Jakarta — Sri Mulyani sudah dipastikan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk lima tahun ke depan. Dengan begitu, optimalisasi anggaran negara masih menjadi tugas rumah Sri Mulyani.
Hal tersebut disampaikan Ekonom Indef Enny Sri Hartati saat menghadiri diskusi Visi mengenai Mencermati Kabinet Jokowi Jilid Dua di Jakarta. Dirinya sendiri memandang sosok Sri Mulyani masih sangat mempuni untuk mengemban tugas Menteri Keuangan.
“Bu Sri mulyani lebih bagus di posisi Menteri Keuangan. Ini tentu akan memberikan sinyal positif pada pasar karena posisi tersebut diisi oleh profesional,” kata Enny di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Enny menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan masih akan ditopang oleh konsumsi masyarakat. Dengan begitu, optimalisasi belanja negara dan stimulus fiskal kepada masyarakat masih perlu dilakukan Pemerintah di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Persoalan manajemen viskal yang menjadi krusial memerlukan peran menkeu yang profesional, tidak hanya menjaga fiskal, namun belanja negara harusnya menjadi stimulus pemompa darah kegiatan ekonomi,” tukas Enny.
Sebelumnya, Sri Mulyani terlihat mendatangi istana kepresidenan pada Selasa siang (22/10) guna menghadiri panggilan Presiden Jokowi untuk kesiapannya menjadi bagian dari kabinet. Usai menghadiri pertemuan, Sri Mulyani menyebut telah diminta untuk kembali menjabat Menteri Keuangan.
“Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan,” kata Sri Mulyani di Istana Negara (22/10). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More