Hingga Juli 2018,16 Perusahaan Telah Antri Untuk IPO
Jakarta-PT Kelola Mina Laut (KML) perusahaan pengolah hasil laut asal Surabaya telah menyatakan niatnya untuk menjadi perusahaan publik dengan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Perusahaan berharap, rencana tersebut dapat terealisasi di tahun ini. Malah, perusahaan katanya bakal menggunakan buku Desember dalam pelaksanaan IPO.
“Makin cepet makin baik. Ya sebetulnya kalau bisa Desember sehinga tahun ini. Tinggal timming-nya,” kata Presiden Direktur PT Kelola Mina Laut, Mohammad Nadjikh, di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Namun, sepertinya perusahaan saat ini masih mencoba untuk menggali lebih dalam bagaimana mekanisme yang harus dilalui untuk menjadi perusahaan terbuka.
Pasalnya, KML belum menentukan perusahaan sekuritas mana yang akan menangani IPO perusahaan. Lalu, perusahaan juga belum menentukan seberapa besar saham yang akan ditawarkan ke publik.
“Dengan adanya rencana itu ya banyak yang sudah menghubung kita. Kita masih belum (menentukan) lah. Kita jual saham itu kan tergantung. Kaya mau kawin lah. Harus kenal, kalau gak kenal nanti ditinggal saya gak mau juga. Kita juga masih hitung berapa yang akan dilepas,” terangnya.
Nadjikh pun tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan ada strategic partner yang akan masuk. Intinya, perusahaan ke depan ingin mengembangkan bisnisnya sehingga bisa menjadi lebih besar. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More