Internasional

Kelangkaan Pasokan BBM Hambat Bantuan ke Jalur Gaza

Jakarta – Penyaluran bantuan kemanusian yang masuk ke Gaza terancam terhambat. Ini dikarenakan kelangkaan BBM untuk puluhan truk pengangkut bahan makanan pokok bagi dua juta warga Palestina yang membutuhkan.

Sejak Sabtu (21/10), pihak Israel telah membuka jalur perlintasan Rafah (perbatasan Gaza dan Mesir) yang menjadi jalur utama penyaluran bantuan kemanusiaan kepada sejumlah lokasi yang membutuhkan.

“Pengiriman bantuan yang masuk ke Jalur Gaza belum mencakup bahan bakar,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, dinukil VOA Indonesia, Selasa (24/10). 

Baca juga: Bantuan Kemanusian Berbagai Negara Mulai Masuk ke Gaza, Nilainya Capai Rp4,5 Triliun

Menurutnya, cadangan BBM yang dimiliki oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dalam menyalurkan bantuan kepada warga Palestina akan habis dalam beberapa hari mendatang.

“Cadangan bahan bakar kami akan habis dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Ia menambahkan, ada banyak truk-truk pembawa bahan bakar yang tengah menunggu di sisi Mesir di penyeberangan perbatasan Rafah.

Meski begitu, dirinya tidak menjelaskan  lebih lanjut mengapa truk-truk tersebut tidak menjadi bagian dari tiga konvoi kecil yang telah memasuki Gaza sejak hari Sabtu (21/10) lalu

“Saya tidak ingin membahas semua detailnya. Saya bisa katakan bahwa kami ingin memasukkan bahan bakar. Kami belum bisa menyingkirkan semua rintangan yang ada agar bahan bakar bisa masuk ,” terangnya.

Bahan Bakar untuk Rumah Sakit

Pasokan BBM sendiri diperuntukan bagi operasi UNRWA, yang menjadi lembaga pemasok bantuan terbesar di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. 

Sebanyak 13.000 staf UNRWA, yang sebagian besar adalah warga Palestina, masih terus membantu lebih dari setengah juta warga Palestina yang mengungsi. Namun, mereka telah memperingatkan bahwa persediaan bahan bakar mereka semakin menipis.

“Tanpa bahan bakar, tidak akan ada air, tidak akan ada rumah sakit dan pabrik roti yang berfungsi,” kata Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA pada hari Minggu tegasnya. 

Menurutnya, tanpa adanya pasokan bahan bakar maka pengiriman bantuan tidak akan menjangkau banyak warga sipil yang sangat membutuhkan. 

“Tanpa bahan bakar, tidak akan ada bantuan kemanusiaan,” tegasnya.

Baca juga: Perang Israel vs Hamas Makin Keos, 1.524 Anak Palestina Tewas

Sebagaimana diketahui, serangan udara Israel di Gaza telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar bagi UNRWA. 

UNRWA mencatat, pada hari Senin (23/10) ada 35 stafnya tewas sejak Israel melancarkan gempuran militernya sebagai tanggapan atas serangan teror Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang di Israel. 

Tak hanya itu, sebanyak 40 fasilitas UNRWA, yang sebagian di antaranya menampung para pengungsi, telah hancur. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 5.087 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober, 40 persen di antaranya adalah anak-anak. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

36 mins ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

49 mins ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

1 hour ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

2 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

3 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

5 hours ago