Headline

Kekuatan Modal Menjadi Kunci Perbankan Hadapi Krisis

Jakarta — Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein yang juga Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengingatkan pentingnya permodalan yang kuat bagi perbankan untuk meghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di dunia.

Hal tersebut disampaikan Muliaman saat memberikan presentasi dalam acara Infobank Institute dengan tema Antisipasi Resesi Ekonomi: New Business Model Perbankan dan Dunia Usaha di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional. Muliaman mengatakan, pelaku perbankan harus dapat mengambil pelajaran berharga dari adanya pandemi Covid-19.

“Pelajaran penting dari 8 bulan ini yaitu pengalaman mahal dari global krisis di mana kita sadar pembangunan modal dan memperkuat modal bukan lagi opsi. Namun penguatan modal bagi para bank menjadi keharusan,” kata Muliaman melalui video conference, Kamis, 24 September 2020.

Menurutnya, dalam kondisi krisis ekonomi saat ini, sistem keuangan bisa saja terhenti tiba-tiba. Oleh karena itu Perbankan harus mempersiapkan modal yang kuat. Tak hanya itu, respon yang cepat dan tanggap menghadapi rintangan juga harus dijalankan oleh pelaku bisnis agar dapat terus bertahan.

“Ibarat pembulu darah terhenti seperti serangan jantung, saat itulah bank sulit mencari likuiditas. Oleh karena itu modal menjadi keharusan,” tambah Muliaman.

Pesan terakhir Muliaman menyebut, dalam situasi krisis waktunya pelaku perbankan untuk bisa introspeksi secara internal. Melihat seluruh kinerja jajarannya untuk bisa bertahan melewati 3 tahapan yakni merespon krisis, lalu bagaimana seluruh jajaran perusahaan berani untuk recover dan tumbuh berkembang. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago