News Update

Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global Masih Menghantui

Jakarta–Research Analyst Forextime, Lukman Otunuga menuturkan sentimen terhadap ekonomi Indonesia sedikit menurun pada awal pekan kemarin, karena PDB kuartal III yang hanya 5,02% membangkitkan kembali kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.

Perlambatan momentum ekonomi ini disebabkan oleh ekspor yang rendah dan berkurangnya belanja negara karena pemerintah Indonesia berupaya menekan defisit anggaran.

“Kendati demikian, prospek Indonesia di jangka yang lebih panjang masih tampak menjanjikan karena naiknya optimisme terkait program amnesti pajak yang diharapkan dapat melindungi perekonomian dari dampak pemotongan belanja negara,” kata Lukman di Jakarta, Selasa, 8 November 2016.

Laju Rupiah yang volatil terhadap Dolar AS sendiri pada perdagangan hari Selasa ini terjadi karena kekhawatiran menjelang pilpres AS. Sehingga USD akan lebih diuntungkan apabila Clinton menang. “Apabila ini terjadi, maka USD terhadap IDR dapat meningkat menuju Rp13.160,” tambahnya.

Ketidakpastianpun menyelimuti pasar finansial menjelang pilpres AS Selasa ini. Saham global berpotensi mengalami penurunan lebih tajam karena aksi menghindari risiko membuat investor menjauh dari aset berisiko.Hal ini menambah keruh kondisi perlambatan ekonomi global. (Selanjutnya : Pasar saham lebih sensitif, menunggu keputusan The Fed)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago