News Update

Kekhawatiran Meningkat, IHSG Semakin Melemah

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 31.22 poin atau 0,64% ke level 4,594.61 pada perdagangan Kamis, 16 April 2020. Indeks jatuh semakin dalam, hingga berakhirnya sesi I siang ini, lebih dari 3% ke level 4,480.86.

Pelemahan ini seiring meningkatnya ke khawatiran investor akan wabah COVID-19 yang terus meluas. Alhasil, investor melakukan aksi jual saham di berbagai sektor saham.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup turun. Dimana DJIA -1.86% ke level 23,504, S&P500 -2.2% dan Nasdaq -1.44%. Mayoritas pelemahan disebabkan investor yang menunggu data Jobless Claims US per Apr-20 yang diperkirakan akan naik lebih tinggi dari data Mar-20 yang sebesar 4,265 ribu.

Selain itu, rilis data Retail Sales US per Mar-20 tercatat turun -8.7% (Feb-20 -0.4%; cons -8%). Bursa Eropa juga ditutup melemah seiring kekhawatiran investor terhadap potensi pelemahan ekonomi yang semakin besar. DAX Frankfurt -3.9%; FTSE London -3.34%; dan CAC Paris -3.76%.

Indeks EIDO melemah -3.72% sementara IHSG Rabu ditutup -1.71% menjadi 4,625 dengan pemberat terbesar adalah Aneka Industri serta saham BBRI, TLKM dan HMSP. Net sell asing pada pasar regular mencapai Rp468.5 miliar. IHSG pada minggu ini secara akumulatif (senin-rabu) melemah -0.46% dengan mayoritas movers adalah saham banks dan cigarette.

Rilis data terakhir mencatatkan Trade Balance Indonesia per Mar-20 surplus USD 743M (Feb-20 surplus USD 2.51B) dengan posisi export -0.2% yoy dan import -0.75%.

Selain itu, data penjualan mobil per Mar-20 juga turun -15% yoy (Feb-20 -2.7%; consensus -6.3%).

“Kami melihat IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan seiring masih besarnya tekanan terhadap market baik dari sisi data ekonomi maupun movers sectoral yang mayoritas masih menekan IHSG,” jelas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago