News Update

Kekebalan Imun Tidak Langsung Terbentuk Usai Vaksinasi

Jakarta – Program vaksinasi covid-19 secara nasional telah dimulai pada (13/1) yang pertama kali disuntikan kepada Presiden Joko Widodo beserta jajarannya serta dilanjutkan oleh pejabat publik, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan.

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria mengatakan, bagi yang sudah mendapat suntikan vaksin tidak sepenuhnya langsung kebal terhadap virus tersebut karena memerlukan waktu hingga terbentuk imun kekebalan covid-19. Apalagi suntikan vaksin selayaknya dilakukan selama dua kali.

“Setelah mendapat vaksin perlu tetap protokol kesehatan karena vaksin baru memberikan perlindungan paling bagus sekitar 1-2 minggu pasca suntikan kedua. Yang pasti kita tetap jaga diri setelah suntik. Sebab, masih tetap bisa terkena jika imun belum terbentuk,” jelas Bayu melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.

Dirinya juga berpendapat mengenai vaksin Sinovac yang digunakan oleh pemerintah yang belum memprioritaskan kelompok anak-anak dan lansia di atas umur 59 tahun. Menurutnya, dua kelompok ini nantinya akan mendapat suntikan vaksin ketika data dari hasil uji sudah lengkap.

“Ketika data yang didapatkan sudah lebih detail nantinya akan diberikan juga vaksin untuk lansia dan anak anak. Saat ini masih menunggu data lebih lengkap,” kata Bayu.

Ia juga sempat menjawab soal kritik dari masyarakat yang masih mempertanyakan tingkat kemampuan efikasi Sinovac yang dianggap masih rendah dibanding jenis vaksin lainnya sehingga dianggap belum aman ketika disuntik vaksin tersebut. Bayu menilai vaksin Sinovac termasuk jenis vaksin yang paling bagus tingkat keamanannya.

“Masih cukup bagus karena masih memberikan perlindungan dua kali lipat atau lebih dan ditunjang juga hasil efikasi sementara di Indonesia sekitar 65%. Pemilihan vaksin yang paling utama adalah keamanannya, baru efikasi dan Sinovac ini termasuk paling bagus keamanannya,” tukas Bayu. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago