Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Israel saat 240 warganya didiagnosis positif Covid-19 beberapa hari setelah mendapat suntikan vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech pada (1/1).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI ), Prof Zubairi Djoerban menyebut proses munculnya kekebalan dalam vaksin covid-19 diperlukan waktu bertahap. Menurut penelitian, kekebalan terhadap Covid-19 meningkat 8 hingga 10 hari setelah suntikan vaksinasi.
“Saya membaca, sebelum 8 hari, kekebalan awal dari vaksin Pfizer itu memang belum muncul. Sehingga masih ada kemungkinan terinfeksi. Tapi, setelah 8 hingga 10 hari, risiko tertular jadi berkurang. Dan, semakin terproteksi dari virus setelah vaksinasi kedua,” jelas Zubairi saat dikutip dari akun Twitternya @Profesorzubairi, Minggu 3 Januari 2021.
Tak haya itu, dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat bilamana sudah divaksinasi agar tetap memperketat protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut perlu dilakukan lantaran proses kekebalan tubuh baru muncul setelah beberapa hari pasca divaksin.
“Artinya, setelah divaksinasi, seseorang itu tetap saja harus menerapkan prokes yang ketat. Tidak mentang-mentang setelah divaksin bisa melonggarkan masker dan jaga jarak. Jangan bertingkah,” tegasnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More