Nasional

KEK Indonesia Sukses Tarik Investor Global dan Perkuat Ekonomi

Jakarta – Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia berhasil menarik investasi global, memperkuat ekspor, sekaligus membuka peluang tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

Ia menjelaskan, di KEK Gresik misalnya, PT Freeport Indonesia telah meresmikan pabrik smelter terbesar di dunia. Fasilitas ini tidak hanya memperkuat industri tembaga nasional, tetapi juga menghasilkan emas hingga 52 ton per tahun dari pengolahan 6.000 ton lumpur anoda.

Sementara itu, KEK Kendal resmi menghadirkan pabrik anoda baterai dengan kapasitas 80.000 ton per tahun, setara untuk mendukung 1,5 juta mobil listrik (EV). 

“Produk strategis ini akan diekspor ke Amerika, memperkokoh posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik,” ujarnya, dikutip Selasa, 9 September 2025.

Baca juga: Danantara Siap Garap KEK Industri Manufaktur

Sementara itu, di sektor hilirisasi kelapa sawit, KEK Sei Mangkei memperkuat perannya dengan investasi sebesar Rp6,5 triliun oleh PT Unilever Oleochemical Indonesia. 

Pada 2024, ekspor dari kawasan ini mencapai Rp2,7 triliun. Capaian tersebut diperkuat dengan ekspansi proyek KernelMax yang akan menyerap investasi tambahan senillai USD20 juta.

Ekonomi Digital dan Data Center di KEK Nongsa

Di bidang ekonomi digital, KEK Nongsa berhasil menarik investasi Rp5,8 triliun dari sejumlah perusahaan pusat data global. Investor tersebut antara lain GDS (Tiongkok), Gaw Capital (Hong Kong), Princeton Digital Group (Singapura), dan BWDigital Infra Indonesia (Selandia Baru).

Baca juga: Dilantik Jadi Menteri P2MI, Segini Kekayaan Mukhtarudin

Sektor mineral juga mencatat capaian besar dengan KEK Galang Batang yang telah mengekspor 2 juta ton Smelter Grade Alumina (SGA) per tahun. Kapasitas ini tengah ditingkatkan menjadi 4 juta ton per tahun, memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen alumina dunia.

“Selain itu, kerja sama internasional juga terus berkembang. Melalui skema Two Countries Twin Parks (TCTP) Indonesia–Tiongkok, KEK Industropolis Batang direncanakan akan menyerap investasi sebesar USD3,6 miliar atau setara Rp59,3 triliun,” bebernya.

KEK Sanur Perkuat Layanan Kesehatan

Di bidang kesehatan, KEK Sanur menghadirkan layanan unggulan melalui hadirnya Bali International Hospital (BIH) dan sejumlah klinik dengan realisasi investasi Rp4,42 triliun. 

Kehadiran kawasan ini diproyeksikan menghemat devisa hingga Rp86 triliun dari layanan kesehatan masyarakat yang sebelumnya banyak dilakukan di luar negeri. 

“Capaian-capaian ini menegaskan bahwa KEK tidak hanya menjadi pusat investasi dan hilirisasi, tetapi juga instrumen strategis Indonesia untuk memperkuat daya saing global dan membawa dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago