News Update

Kejar Target Pembiayaan KPR, BNI Syariah Gandeng Masgroup

Bogor – BNI Syariah melakukan kerja sama dengan salah satu pengembang properti yaitu PT Mekar Agung Sejahtera (Masgroup). Kerja sama ini terkait dengan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah. Kerja sama ini ditandai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan kerjasama ini terkait Proyek Bali Resort Bogor yang berada di wilayah Rancabungur Bogor. Dengan kerjasama ini, BNI Syariah ingin mewujudkan impian masyarakat dalam memiliki rumah idaman yang nyaman dan tentram sesuai dengan prinsip syariah.

Direktur Masgroup Muhammad Adhiguna Sosiawan berharap kerjasama ini bisa berlangsung untuk waktu yang lama. “Tidak hanya menghasilkan hasanah untuk Bali Resort, Masgroup dan BNI Syariah juga kebaikan untuk banyak orang,” ujar dia dalam keterangannya di Bogor, yang dikutip Rabu, 20 Maret 2019

Penandatanganan PKS dengan PT Mekar Agung Sejahtera ini dalam rangka meningkatkan penyaluran pembiayaan griya BNI Syariah dimana selama tahun 2018 telah disalurkan sebesar Rp11,86 triliun meningkat sebesar 10,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun untuk komposisi pembiayaan perumahan tercatat sebesar 41,92 persen dibandingkan dengan total pembiayaan BNI Syariah. Pada tahun ini pertumbuhan pembiayaan griya ditargetkan meningkat sebesar 8 persen.

Untuk pembelian rumah atau apartemen, fasilitas pembiayaan yang digunakan memiliki jangka waktu paling lama 20 tahun dan untuk pembiayaan ruko atau rukan jangka waktu maksimal 15 tahun. Sementara untuk fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk pembelian tanah paling lama adalah 10 tahun.

Melalui BNI Griya iB Hasanah, BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan untuk nasabah dengan maksimum pembiayaan 25 miliar rupiah, angsuran yang tetap, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal serta bebas denda. Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel sampai dengan 20 tahun untuk nasabah fix-income dan 15 tahun untuk nasabah non fix-income. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

13 hours ago