Keuangan

Kejar Target Inklusi Keuangan 53% di 2023, Ini yang Dilakukan OJK

Bogor – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengejar target inklusi keuangan di Indonesia dapat mencapai hingga 53% pada akhir tahun 2023 dari posisi saat ini yang sebesar 49%.

Untuk mencapai target tersebut, pada hari ini (25/7) OJK menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan untuk 300 pelajar di Bogor dalam rangka memperingati hari anak nasional yang turut didampingi oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa, OJK bersama dengan Pemerintah Daerah Bogor telah memiliki program untuk anak-anak Indonesia dalam mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini agar terhindar dari kegiatan konsumtif yang sedang marak terjadi saat ini.

“Karena kalau kita lihat anak sekarang dengan berbagai godaannya untuk menjadi konsumtif sangat mudah ya dengan gadget dan lain lain bisa kemudian mudah tergoda untuk beli barang barang,” ucap Friderica kepada media di Bogor, 25 Juli 2023.

Baca juga: OJK Bentuk Ekosistem Keuangan Inklusif, Ini Alur Implementasinya

Sehingga, dengan adanya kegiatan tersebut dirinya berharap anak-anak di Indonesia memiliki esensi life skill dalam mengelola keuangan secara solid dan nantinya dapat dilanjutkan dengan investasi.

“Untuk mengejar cita-cita masa depan itu perlu biaya termasuk untuk sekolah sehingga penting pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan mulai menabung dan belajar berinvestasi sejak kecil,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bima menyampaikan bahwa apresiasi atas kehadiran OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak, diharapkan tingkat literasi keuangan terhadap industri jasa keuangan terus meningkat dan anak-anak mulai membiasakan budaya menabung.

“Kalau mau sukses jadi orang hebat harus mulai menabung dari sekarang, karena orang sukses sudah menyiapkan diri sejak kecil. Menabung sekarang berarti menyiapkan masa depan yang cemerlang,” tambah Bima dalam kesempatan yang sama.

Adapun, Kegiatan Edukasi Keuangan Bagi Kelompok Pelajar yang digelar tersebut bertema “Ayo Menabung agar Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago