News Update

Kejar Target 4 Juta Nasabah di 2020 PermataBank Rombak Mobile Banking

Jakarta – PermataBank laksana sedang membangun Candi Prambanan. Dalam 12 bulan, bank yang dipimpin oleh Ridha DM Wirakusumah itu berhasil membangun 17 fitur utama dari 200 fitur dalam satu aplikasi mobile banking bernama PermataMobile X. Dengan senjata ini, PermataBank siap menghadapi digital banking era.

Ini adalah bagian dari skenario menggaet dua juta nasabah hingga tahun 2020, atau dalam rentang waktu dua tahun ke depan. Saat ini, total nasabah PermataBank sudah mencapai dua juta nasabah. Sehingga, ditargetkan tahun 2020 sudah mencapai empat juta nasabah.

PermataMobile X adalah produk desain ulang dengan merombak total mobile banking yang selama ini sudah dimiliki PermataBank.

“Kami menyederhanakan kerumitan perbankan dan menghilangkan kebosanan berbank, sehingga lebih menarik, lebih cepat, dan lebih mudah digunakan,” ujar Abdy D. Salimin, Direktur Technology & Operation PermataBank, saat acara “Meet The Chief” di Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Setidaknya, ada 17 fitur utama dari 200 lebih fitur dalam aplikasi PermataMobile X yang dijadikan andalan untuk meng-grab nasabah, baik nasabah baru maupun existing.

Baca juga: Laba Bersih PermataBank Turun Rp332 Miliar di Semester I-2018

Ke-17 fitur itu di antaranya, login memakai Face ID dengan iPhone X, login memakai Touch ID untuk iPhone dan fingerprint untuk ponsel Android, Peeking untuk cek saldo tanpa login, buka rekening (tabungan, giro, deposito) online, mutasi transaksi hingga 12 bulan, transfer ke nomor ponsel, jual-beli reksadana/obligasi online, pembayaran tagihan, top up, dan lain-lain.

PermataBank juga menghadirkan Application Program Interface (API) Banking. Fitur ini mempermudah nasabah SME dan wholesale banking dalam melakukan transaksi perbankannya.

“Semua ini kami dedikasikan untuk merayakan customer experience dan era baru masa depan mobile banking di Indonesia dengan merancang ulang platform digital ini,” tegas Abdy yang sebelumnya berkarier di Citibank dan Standard Chartered Bank itu.

Menariknya, transaksi digital dengan menggunakan fitur-fitur baru itu terus meningkat. Menurut Abdy, sampai saat ini sudah ada 56 juta login fitur-fitur baru tersebut. Jika ditotal, nasabah PermataBank yang menggunakan transaksi digital mencapai 87% dengan total 165 juta transaksi selama 12 bulan terakhir.

“Total digital payment kita telah mencapai Rp1.224 triliun lebih, dengan digital sales, yakni saving account (tabungan) sebesar 25%, time deposit (deposito) 36%, mutual fund (reksadana) 18% dan bonds (obligasi) 11%,” papar Abdy. (*)

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago