Ekonomi dan Bisnis

Kejar Kinerja Positif di 2021, Phapros Terus Tingkatkan Produktivitas Kerja

Jakarta – PT Phapros Tbk, (PEHA) terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya di tahun 2021 ini. Perseroan telah menerapkan berbagai langkah, seperti di bidang pemasaran misalnya, Phapros melakukan pergeseran portofolio produk dari yang sebelumnya mengandalkan sektor perjalanan dengan produk andalannya, Antimo, kini menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait dengan Covid-19.

“Juga mengoptimalisasi semua channel yang bisa digunakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi, termasuk pemanfaatan e-commerce secara maksimal untuk mendongkrak kinerja produk,” ujar Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2021.

Hadi menambahkan, yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kinerjanya di tahun 2021 ini yakni dengan melakukan langkah penguatan atas inovasi serta percepatan di divisi riset dan pengembangan (Research and Development). Menurutnya, dua langkah perusahaan itu merupakan faktor utama untuk menjawab tersedianya kebutuhan nasional akan produk terkait Covid-19, baik promotif, preventif, dan kuratif.

“Ini terbukti dengan peluncuran beberapa produk terkait Covid-19 tahun lalu. Dan kami akan kembali menambah pipeline produk tersebut pada 2021,” tegasnya.

Di sisi lain, untuk mendukung kinerjanya di tahun ini, PT Phapros juga meresmikan kantor barunya di Jalan Imam Bonjol, Semarang, Jawa Tengah. Kantor baru ini merupakan relokasi kantor Phapros sebelumnya yang terletak di kawasan Kota Lama. Dirinya berharap, ke depannya karyawan Phapros bisa meningkatkan semangat kerja sehingga Phapros bisa bertumbuh menjadi lebih baik lagi.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan, bahwa perpindahan kantor saat ini menjadi bentuk dukungan dari manajemen agar karyawan, yang sebagian besar  berasal dari kelompok usia milenial ini, bisa lebih bekerja dengan nyaman, produktif dan bisa cepat beradaptasi dengan pola kerja normal baru yang mengedepankan pengaturan jarak serta kebutuhan akan ruang terbuka yang besar.

“Selain itu, relokasi kantor ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan operasional Phapros ke  depannya, sebagai dampak dari meningkatnya produktivitas karyawan,” tambahnya.

Pertumbuhan kinerja perusahaan sudah terlihat pada triwulan I/2021. Phapros mencatatkan kinerja yang meyakinkan dengan posisi laba bersih naik sebesar Rp7,18 miliar atau tumbuh 254% dan EBITDA naik mencapai Rp46,82 miliar atau sebesar 465% (y-o-y). Pencapaian ini diraih setelah melaksanakan sejumlah strategi yang adaptif dan inovatif dalam hal produk, finansial, maupun marketing selama masa pandemi Covid-19. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

20 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

29 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

43 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago