Perbankan

Kejar-Kejaran Aset Bank Jumbo Sepanjang 2023: Bank Mandiri Masih Nyaman di Puncak, BRI Dekati Rp2.000 Triliun

Jakarta – Aset sejumlah bank jumbo masih mendominasi dari total keseluruhan aset perbankan di Tanah Air. Status bank jumbo masih ‘pegang’ empat bank, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).

Sepanjang 2023, keempat bank ini pun saling kejar-kejaran untuk menduduki urutan pertama total aset paling besar.

Berdasarkan Laporan Survei Perbankan Indonesia Triwulan III 2023 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset perbankan Indonesia per September 2023 mencapai Rp11.234,97 triliun, tumbuh 7,13  persen yoy. Di mana aset keempat bank jumbo di atas menguasai hampir setengah, atau tepatnya 49,94 persen atau setara Rp5.610,95 triliun.

Hingga akhir 2023, Bank Mandiri masih mengungguli di peringkat pertama aset perbankan terbesar Tanah Air.

Baca juga: Adu Laba BRI, Mandiri, BCA dan BNI Sepanjang 2023, Siapa Juaranya?

Tercatat, Bank Mandiri memiliki total aset sebesar Rp2.174,2 triliun, atau tumbuh 9,1 persen yoy dibandingkan tahun 2022 Rp1.992,5 triliun.

Peningkatan aset tersebut didorong oleh realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 yang mencapai Rp1.398,1 triliun, tumbuh 16,3 persen yoy, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38 persen yoy.

‘Diam-diam’ BRI terus mengejar raihan aset Bank Mandiri. Sepanjang 2023, BRI mencatatkan total aset sebesar Rp1.965 triliun, tumbuh 5,3 persen yoy dibandingkan dengan tahun 2022 Rp1.865,63 triliun.

Kinerja ini pun ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh double digit, yaitu 11,2 persen yoy atau Rp1.266,4 triliun, yang juga melampaui kredit industri perbankan nasional.

Bila diperhatikan, kedua bank tersebut saling kejar mengejar total aset yang dimilikinya. Namun, Bank Mandiri masih kokoh di posisi puncak, bahkan mencetak rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan aset mencapai Rp2.000 triliun.

Selanjutnya, di urutan ketiga total aset terbesar, yakni BCA, yang mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 7,1 persen yoy atau menjadi Rp1.408 triliun hingga akhir tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.314,73 triliun.

Baca juga: Gara-Gara Ini, Harga Saham Bank Mandiri Tembus Rekor Tertinggi ke Level Rp6.900

Kinerja aset yang tumbuh positif ini juga didukung oleh penyaluran kredit BCA yang mencapai 13,9 persen yoy atau Rp810,4 triliun.

Posisi keempat ditempati oleh BNI yang memiliki total aset mencapai Rp1.086,6 triliun. Aset ini mengalami peningkatan 5,5 persen yoy dibandingkan tahun 2022 Rp1.029,8 triliun.

Meski tumbuh tipis, BNI masih mencatatkan aset yang baik di atas Rp1.000 triliun. BNI pun mencatat penyaluran kredit selama tahun 2023 sebesar 7,6 persen yoy atau mencapai Rp695 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago