Categories: Perbankan

Kejar Dana Murah, BNI Genjot Giro

Jakarta– PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) tahun ini fokus pada penghimpunan dana murah. Porsi dana murah BNI  ditargetkan dapat mencapai 60% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, jika sebelumnya Perseroan tidak terlalu fokus pada penghimpunan dana murah dari institusi, maka saat ini BNI mulai fokus pada penghimpunan Giro dari institusi. Dengan strategi tersebut , Perseroan berhasil meningkatkan total DPK-nya. Hingga akhir Kuartal III 2015 total DPK yang dihimpun BNI mencapai Rp 349,44 triliun atau tumbuh 13,3% dibanding posisi akhir Kuartal III 2014 yang sebesar Rp 308,33 triliun. Komposisi dana murah atau CASA (curent account saving account) dipertahankan di atas 60% dari total DPK. Per 30 September 2015 komposisi CASA BNI tercatat masih mencapai 60,9%.

“DPK kita lihat triwulan ketiga lebih besar dibanding semseter pertama, karena kita agresif dalam penghimpunan DPK. Sebelumnya kita gak fokus dari DPK institusi. Sekarang kita fokus, di gironya” terang Baiquni.

Ke depan BNI juga akan fokus pada pertumbuhan DPK dari nasabah individu. Caranya dengan mengembangkan teknologi informasi (IT) dan electronic banking. Dengan perbaikan IT tersebut tahun depan Perseroan optimis akan mulai dapat menggenjot penghimpunan dana murah dari individu.

Payroll kita upayakan naik. Ke depan untuk individu kita develop IT untuk perbaiki e-banking. Rasanya tahun depan sudah mulai bisa meningkatkan DPK,” tambahnya.(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

19 mins ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

34 mins ago

Strategi MSIG Indonesia Hadapi Tantangan Asuransi Masa Depan

Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More

43 mins ago

KSEI Distribusikan Aksi Korporasi Emiten Capai Rp464 Triliun

Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More

50 mins ago

KSEI Catat Investor Pasar Modal Tembus 20,12 Juta

Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More

1 hour ago

KB Bank Gandeng Tjiwi Kimia Terbitkan Sukuk Rp400 Miliar, Perkuat Kualitas Aset

Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More

1 hour ago