Ekonom Kritisi Pemerintah Tidak Memanipulasi Data Rasio Kemiskinan - infobank
Jakarta– Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) optimis target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah sebesar 5,4 persen akan tercapai pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua umum KEIN Arif Budiamanta saat diskusi terkait dengan rencana perumusan upaya ”Mewujudkan Ekonomi Indonesia Berdasar Pancasila” di Kantor KEIN. Arif menilai, target tersebut akan tercapai bila pemerintah terus menggenjot investasi berbasis ekspor.
“Paling utama adalah termasuk dunia usaha di dalam negeri dulu, dan yang kedua paket kebijakan ekonomi untuk meningkatkan ekspor dan meningkatkan investasi,” ungkap Arif di Kantor KEIN Jakarta, Selasa 13 Febuari 2018.
Dalam investasi berbasis ekspor, pihaknya mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas usaha UMKM agar dapat dipasarkan di pasar internasional.
Baca juga: KEIN: Tahun Politik Tidak Ganggu Stabilitas Politik dan Ekonomi
“Yang dimaksud dengan berbasis ekspor itu berarti kualitas barang yang dihasilkan baik yang dijual di dalam negeri maupun yang dijual di luar negeri, memiliki daya saing yang sama. Sehingga kemudian serbuan impor terhadap barang yang diproduksi dari dalam negeri sendiri juga dapat dieliminasi,” jelas Arif.
Selain itu, Pemerintah diharapkan dapat fokus mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial di masyarakat dengan kebijakan ekonomi jilid berikutnya.
“Kedua agar persoalan ketimpangan dan kemiskinan itu juga cepat dapat diselesaikan. Maka tantangan sistem ekonomi yang berdasarkan pancasila adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan yang layak, sehingga kemiskinan turun,” tukas Arif. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More