Jakarta – ETF Ethereum (ETH) adalah salah satu jenis instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa saham.
Instrumen ini dirancang untuk melacak pergerakan harga Ethereum yang merupakan salah satu mata uang kripto terbesar yang ada di dunia. Sederhananya, jika harga Ethereum naik, maka nilai ETF ETH akan ikut naik dan sebaliknya.
ETF Bitcoin Spot merupakan dana investasi publik yang bisa digunakan para investor untuk mendapatkan eksposur terhadap bitcoin tanpa harus memiliki mata uang kripto tersebut.
Sama halnya dengan ETF ETH, ETF Bitcoin Spot juga merupakan instrumen investasi yang dirancang khusus untuk melacak setiap pergerakan harga Bitcoin secara langsung. Namun kedua instrumen ini memiliki perbedaan mendasar, yaitu:
ETF ETH digunakan untuk melacak harga Ethereum, sebuah Cryptocurrency yang digunakan sebagai platform untuk berbagai aplikasi yang terdesentralisasi. Sedangkan ETF Bitcoin spot untuk melacak harga Bitcoin.
Ethereum memiliki utilitas lebih luas jika dibandingkan dengan Bitcoin karena selain berfungsi sebagai alat pembayaran, ETF ETH juga bisa digunakan untuk mengembangkan smart contract dan dApps. Sedangkan ETF Bitcoin spot hanya digunakan sebagai alat pembayaran.
Baca juga: Penuh Tantangan, Bagaimana Arah Pergerakan Bitcoin Pekan Ini?
Perbedaan lain dari keduanya, yaitu ada pada volatilitasnya. Umumnya Ethereum dianggap sebagai instrumen yang lebih fleksibel dengan perkembangan teknologi dan inovasi. Sementara Bitcoin cenderung lebih rendah karena dianggap sebagai aset digital paling mapan.
Dari segi pertumbuhan, ETF ETH memiliki potensi lebih tinggi dibandingkan dengan ETF Bitcoin Spot.
Sejak diperdagangkan 23 Juli 2024, industri crypto kembali mencatat rekor baru atas keberhasilan perdagangan ETF ETH. Pencapaian volume perdagangan sebesar USD1 miliar dalam waktu tertentu menjadi sebuah lonjakan yang sangat signifikan. Keberhasilan ini tentu menandai sebuah tonggak penting dalam dunia kripto, khususnya ETF ETH oleh para investor dan detail.
Dari analisis Eric Balchunas, perdagangan ETF ETH mencapai 23 persen dari apa yang diperdagangkan di ETF Bitcoin spot di hari pertama mereka. Dengan analisis ini, BlackRock’s Ethereum ETF (ETHA) kemudian menyumbang 25 persen dari volume yang terdaftar di ETF Bitcoin spot.
Dari analis lainnya seperti James Seyffarth mencatat bahwa dari aliran bersih hari itu berada di nilai USD125 juta sampai USD325 juta. Perkiraan nilai ini tergantung jumlah investor yang sebelumnya sudah ada.
Disahkannya ETF Bitcoin spot oleh regulator adalah gebrakan baru dalam dunia industri kripto dan memiliki dampak positif yang memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Ada beberapa alasan ETF Bitcoin spot ini dinilai begitu signifikan, di antaranya:
Dengan adanya ETF Bitcoin spot bisa membantu para investor dan retail untuk berinvestasi di Bitcoin melalui platform yang sudah populer seperti bursa saham. Dengan begitu akan membuka kesempatan untuk para investor yang sebelumnya ragu untuk terjun langsung ke industri ini.
Persetujuan dari regulator menunjukkan bahwa Bitcoin sebagai aset baru layak diperdagangkan secara terbuka. Hal ini tentu semakin menambah kepercayaan lebih tinggi dan memberikan legitimasi terhadap pasar kripto.
Dibandingkan dengan produk konvensional, kebanyakan investor lebih memilih produk ETF ETH untuk portofolio mereka. ETF ETH dinilai mampu memberi banyak keuntungan misalnya memberikan eksposur tanpa harus memilikinya langsung, bahkan bisa menjadi solusi otomatisasi portofolio. Dengan diakuinya sebagai kelas aset, BTC dan ETH dapat membantu penggunaan untuk strategis dalam memilih portofolio.
Dibandingkan dengan pasar spot Bitcoin tradisional, ETF Bitcoin spot umumnya memiliki likuiditas lebih tinggi. Dengan likuiditas yang tinggi ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi para investor. Seperti kemudahan dalam membeli atau menjual ETF ETH dengan harga yang jauh lebih stabil.
Baca juga: Begini Cara Ajaib Kripto Ajak Investor Antisipasi Kenaikan Bitcoin
Kehadiran ETF Bitcoin spot memberikan banyak keuntungan di pasar kripto, salah satunya yaitu adanya aliran yang lebih besar masuk ke pasar kripto dari sebelumnya. Dengan begitu akan menarik pembiayaan para investor karena dinilai lebih aman dan transparan.
Sejak disetujuinya produk ETF Bitcoin spot membantu lahirnya produk baru seperti BTC dan ETH. Dengan kehadiran produk investasi ini tentunya bisa memberi banyak keuntungan yaitu menarik lebih banyak peminat atau investor.
Kehadiran ETF Bitcoin spot memberi kemudahan dan dinilai lebih aman bagi para investor untuk berpartisipasi di dunia industri Bitcoin. Namun, penting bagi para investor untuk memahami apa saja risiko dan tantangan yang nantinya harus dihadapi sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan untuk investasi ETF ETH dan jenis instrumen investasi lainnya. (*)
Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More
Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More