Moneter dan Fiskal

Kegagalan Kebijakan Ekonomi Antarkan Liz Truss Mundur dari PM Inggris

Jakarta – Mundurnya Liz Truss dari kursi Perdana Menteri Inggris menjadikannya sebagai Perdana Menteri Inggris dengan waktu jabatan terpendek dalam sejarah, dengan waktu menjabat hanya 44 hari yang disertai kekacauan ekonomi dan politik. Truss akan diingat sebagai perdana menteri yang memiliki kebijakan ekonomi yang kacau dan kemerosotan dukungan secara drastis dari partai Konservatif.

Rishi Sunak, mantan kanselor yang sekarang muncul menjadi kandidat favorit untuk menggantikan posisi perdana menteri yang ditinggalkan Liz Truss, telah memprediksi secara tepat bahwa Liz Truss akan menyebabkan kepanikan di market jika Truss tetap memaksakan paket kebijakan pemotongan pajak yang didanai utang.

“Rishi mudah disukai,” ujar salah seorang menteri di kabinet Inggris dan para pengamat lainnya turut setuju bahwa pria berusia 42 tahun itu adalah kandidat terdepan untuk menjadi Perdana Menteri Inggris pertama yang bukan dari kalangan kulit putih, seperti dikutip dari ft.com, Jumat, 21 Oktober 2022.

Sunak memiliki dukungan kuat dari parlemen. Ia menerima 137 votes pada ronde terakhir voting anggota parlemen untuk kontes kepemimpinan di bulan Juli kemarin. Sementara Truss menerima 113 dan kandidat lainnya, Penny Mordaunt, menerima 105. Namun demikian, anggota-anggota partai kemudian lebih menyukai Truss.

Bila hanya ada satu kandidat memenangkan dukungan yang cukup, maka Perdana Menteri Inggris yang baru akan dikonfirmasi pada Senin, ketika nominasi sudah ditutup.

Akan tetapi, pemimpin akan dipilih pada Jumat, 28 Oktober, dengan rencana anggota parlemen yang akan mengurangi list kandidat menjadi dua kandidat dan anggota-anggota partai kemudian melakukan voting secara online untuk memutuskan hasilnya.

Ada 357 anggota parlemen dari partai Konservatif, yang mana maksimum sepertiga dapat memberikan dukungannya pada pemungutan suara. Pada inovasi lainnya, di hari Senin nanti anggota parlemen akan diberikan opsi tidak mengikat, pemilihan terhadap dua kandidat calon perdana menteri yang dirasa mampu menyatukan kondisi partai parlemen yang terpecah belah. Hal ini diyakini juga akan menguntungkan Sunak.

Jeremy Hunt, seorang kanselor, yang telah menyiapkan rencana fiskal pemotongan utang untuk 31 Oktober, diyakini akan dipertahankan oleh Sunak di departemen keuangan, bila ia menjadi perdana menteri. Jeremy Hunt sendiri adalah mantan pendukung Sunak.

Di bawah kepemimpinan Truss sebagai perdana menteri, yang baru dimulai pada 6 September itu, strategi ekonomi negara itu sangat kacau, dan dinilai telah gagal. Kanselor Truss, Kwasi Kwarteng, dipecat, dan Braverman dipaksa untuk mundur dari posisinya sebagai sekretaris negara pada Rabu.

Partai Buruh selaku pihak oposisi telah memimpin 30 poin lebih dalam beberapa pungutan suara yang dilakukan belum lama ini. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago