News Update

Kedatangan Vaksin Buat Ekonomi RI Berangsur Membaik

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyambut baik datangnya vaksin Covid-19 dari Sinovac Ltd asal negeri Tiongkok. Menurutnya, sentimen tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, sebab episentrum permasalahan yang saat ini dihadapi global maupun Indonesia ialah pandemi Covid-19, sehingga penanganan pandemi menjadi sangat penting.

“Alhamdulillah pemerintah sudah memesan dan sudah mulai akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat. Tentunya ekonomi akan berangsur membaik dan tentu akan memperbaki prospek pemulihan ekonomi,” kata Perry melalui diskusi virtual di Jakarta, Senin 7 Desember 2020.

Perry menambahkan, BI juga terus berperan dalam pengadaan vaksin dengan ikut mendanai vaksin Covid-19 melalui dana burden sharing atau berbagi beban APBN 2020 dengan pemerintah.

Ia juga menjelaskan, ada lima kebijakan yang harus diperkuat untuk pemulihan ekonomi nasional, yaitu pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM.

Sebagai informasi, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, telah tiba di Indonesia pada Minggu malam (6/12).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin Covid-19.

“Vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi, mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Meski demikian, Airlangga mengatakan vaksin tersebut masih harus melalui tahap evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk memastikan aspek mutu, keamanan, dan efektivitasnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

10 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

16 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

17 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

17 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

18 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 days ago