Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai rencana kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada Maret 2017, akan membuka peluang kerja sama di industri keuangan syariah antara kedua negara.
Sebagai informasi, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2017. Kunjungan tersebut adalah kunjungan bersejarah setelah 47 tahun Raja Arab tak berkunjung ke Indonesia.
Rencananya, pada tanggal 1 hingga 3 Maret, Raja Arab akan berada di Jakarta dan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan ini sendiri akan disertai rombongan yang berisi 1.500 orang dan 25 pangeran beserta para investor.
“Ya bisa saja itu kesempatan bagus (kerja sama industri perbankan syariah),” ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Peluang kerja sama industri keuangan syariah ini, sejalan dengan kenyataan bahwa Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga cukup menggiurkan untuk pengembangan ekonomi syariah.
Berdasarkan data OJK, aset perbankan syariah saat ini telah mencapai Rp300 triliun. Pertumbuhan tersebut telah mulai dapat dirasakan sejak tahun 2010. Sementara hingga September 2016, kenaikannya secara setahunan (yoy) mencapai 11,3 persen.
Selain itu, Bank Umum Syariah (BUS) pun juga tercatat mengalami pertumbuhan. Tercatat, BUS per September 2016 mengalami pertumbuhan 17 persen (yoy), sepanjang tahun berjalan (ytd) mencapai 11,98 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More