Jakarta–Pelabuhan Tanjung priok terus didorong Pemerintah menjadi pelabuhan hub internasional agar bisa menyaingi Singapura dan Malaysia. Hal ini pun mulai terwujud dengan akan masuknya kapal kargo bermuatan besar minggu depan.
“Seminggu lagi akan datang kapal besar 10.000 Teus yang akan mulai merapat ke Tanjung Priok. Ini kapal besar pertama yang datang di Tanjung Priok dan ini akan kita gunakan untuk menurunkan biaya-biaya logistik kita dan mempercepat proses pengiriman barang atau kedatangan barang dari dan ke Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari detik.com di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.
Dengan masuknya kapal kargo bermuatan besar tersebut, Pemerintah berharap biaya pengiriman produk-produk Indonesia akan lebih murah. Ini diyakini bisa meningkatkan daya saing produk buatan Indonesia di luar negeri, karena pengirimannya tidak lagi lewat transit ke pelabuhan besar lain. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More