Jakarta–Pelabuhan Tanjung priok terus didorong Pemerintah menjadi pelabuhan hub internasional agar bisa menyaingi Singapura dan Malaysia. Hal ini pun mulai terwujud dengan akan masuknya kapal kargo bermuatan besar minggu depan.
“Seminggu lagi akan datang kapal besar 10.000 Teus yang akan mulai merapat ke Tanjung Priok. Ini kapal besar pertama yang datang di Tanjung Priok dan ini akan kita gunakan untuk menurunkan biaya-biaya logistik kita dan mempercepat proses pengiriman barang atau kedatangan barang dari dan ke Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari detik.com di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.
Dengan masuknya kapal kargo bermuatan besar tersebut, Pemerintah berharap biaya pengiriman produk-produk Indonesia akan lebih murah. Ini diyakini bisa meningkatkan daya saing produk buatan Indonesia di luar negeri, karena pengirimannya tidak lagi lewat transit ke pelabuhan besar lain. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More