Operasi Moneter BI Hingga Juli 2018 Serap Rp291 Triliun
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, kegiatan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah mengalami peningkatan selama Ramadhan/Idul Fitri 2018. Kebutuhan uang tunai di periode tersebut mencapai Rp191,3 triliun, atau lebih tinggi dari target awal yang sebesar Rp188,2 triliun dan meningkat signifikan bila dibandingkan dengan pola historisnya.
Seperti dikutip dari keterangan BI, di Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018 menyebutkan, tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan terhadap uang pecahan besar, penambahan libur dan cuti bersama, kenaikan THR bagi aparat sipil negara dan pensiunan, serta perluasan jumlah titik distribusi uang berupa kas titipan menjadi faktor pendorong peningkatan kebutuhan uang tunai.
Bank Sentral mampu memenuhi lonjakan kebutuhan uang tunai masyarakat dan perbankan di seluruh wilayah NKRI. Selain kebutuhan uang tunai, dari sisi non tunai, volume harian transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2018 juga mengalami peningkatan signifikan.
Baca juga: Kebutuhan Uang Tunai Libur Lebaran Ditaksir Rp188,2 Triliun
Rata-rata volume harian transaksi RTGS dan SKNBI pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2018 tercatat 745.089 transaksi, atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 692.593 transaksi. Rata-rata nominal harian RTGS dan SKNBI juga naik dari Rp554,7 triliun menjadi Rp635,4 triliun. Dari total nominal transaksi non tunai, 97 persennya merupakan transaksi RTGS.
Menurut BI, pihaknya akan terus memantau perkembangan kegiatan sistem pembayaran dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kegiatan sistem pembayaran berjalan dengan aman, lancar dan efisien. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More