News Update

Kebutuhan Investasi Saham di 2017 Capai Rp212 Triliun

“Ditambah penambahan investasi industri asuransi, reksa dana pada saham dan penempatan 5% dana repatriasi,” ujarnya.
Dengan kebutuhan investasi saham itu, ia yakin target 35 emiten baru tahun depan akan tercapai. Namum dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau pemerintah untuk meningkatkan penggunaan pasar modal  dalam mengalang dana pembangunan infrastruktur.
“Pak Jokowi (Presiden RI) bilang ada kebutuhan dana Rp4900 triliun untuk infrastruktur sementara pemerintah hanya mampu Rp1500 triliun dalam ima tahun maka maksimalkan dong pasar modal,” harap Tito. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Ekonomi RI Tak Sampai 5 Persen di Kuartal III 2024, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More

4 hours ago

Makin Terdepan! ICT Dinobatkan sebagai Penyedia Solusi TI Paling Inovatif di Asia Pasifik dari Oracle

Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More

4 hours ago

Catat! Pasar Kripto Pekan Ini Bakal Dipengaruhi 2 Sentimen Krusial

Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More

5 hours ago

Senasib dengan iPhone 16, Ini Alasan Google Pixel Dilarang Dijual di Indonesia

Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More

5 hours ago

BPS: Tingkat Konsumsi Masyarakat Masih Terjaga di Kuartal III 2024

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More

5 hours ago

KCIC Hadirkan Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50.000, Cek Jadwal dan Cara Belinya

JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More

6 hours ago