News Update

Kebutuhan Investasi Saham di 2017 Capai Rp212 Triliun

“Ditambah penambahan investasi industri asuransi, reksa dana pada saham dan penempatan 5% dana repatriasi,” ujarnya.
Dengan kebutuhan investasi saham itu, ia yakin target 35 emiten baru tahun depan akan tercapai. Namum dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau pemerintah untuk meningkatkan penggunaan pasar modal  dalam mengalang dana pembangunan infrastruktur.
“Pak Jokowi (Presiden RI) bilang ada kebutuhan dana Rp4900 triliun untuk infrastruktur sementara pemerintah hanya mampu Rp1500 triliun dalam ima tahun maka maksimalkan dong pasar modal,” harap Tito. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

13 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

13 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

13 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

14 hours ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

14 hours ago