Jakarta – Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan sektor jasa konstruksi infrastruktur dalam bidang pemeliharaan jalan tol. Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas kredit talangan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) untuk membiayai operasional dan memenuhi belanja modal.
Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri menyiapkan plafon pembiayaan sebesar Rp100 miliar untuk disalurkan kepada supplier/sub kontraktor JMTM. Adapun, fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supplier/sub kontraktor.
Baca juga: Bank Mandiri dan OttoDigital Kolaborasi Perluas Akses Pembiayaan UMKM
“Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung JMTM meningkatkan relationship dengan supplier/sub kontraktor sekaligus meningkatkan kualitas delivery pekerjaan kepada JMTM yang memang memiliki fokus bisnis pada pemeliharaan jalan tol,” kata Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto dalam keterangannya, Rabu 27 Desember 2023.
Aquarius menjelaskan, kerja sama ini juga sebagai bukti komitmen Bank Mandiri hadir untuk negeri, serta mensukseskan sinergi antar BUMN. Ia menyebut fasilitas kredit untuk value chain ini merupakan inisiatif produk pembiayaan khusus yang dikembangkan Bank Mandiri untuk mengoptimalisasi nilai tambah yang bisa diberikan kepada nasabah group korporasi.
Bank bersandi saham BMRI ini membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan Value Chain kepada berbagai group korporasi di Indonesia sebesar 16,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp13,8 triliun hingga September 2023. Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri juga melakukan sosialisasi kepada JMTM mengenai layanan digital perbankan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
Salah satu varian unggulannya dari layanan digital bagi segmen wholesale ini berupa Portal Kopra by Mandiri. Portal Kopra merupakan single access portal ke layanan digital existing seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.
Baca juga: Bank Mandiri Proyeksi Peredaran Uang Saat Pemilu 2024 Tembus Rp219,7 Triliun
Portal Kopra juga memudahkan pengguna MFSCM dalam mendaftarkan para calon supplier/mitra value chain ke sistem bank melalui fitur Online Onboarding Value Chain. Fitur ini dapat dilakukan dengan dua metode, yakni pendaftaran secara bulk oleh principal dan secara satu per satu oleh supplier. Sekaligus, tidak terdapat biaya atas penggunaan Online Onboarding Value Chain oleh nasabah.
“Konsep single access Kopra by Mandiri membuat nasabah lebih praktis dan holistik dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan, efisien dan mudah mengakses informasi produk di Bank Mandiri. Serta memberikan kemudahan kontrol, alokasi dan monitoring funding, serta lending di level entitas maupun grup usaha,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More