Kebijakan The Fed hinggga Vaksinasi Jadi Sentimen Rupiah

Jakarta – Pada hari ini (27/4), perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar as dibuka pada posisi Rp14.480/US$ di pasar spot. Posisi tersebut  stagnan atau sama persis dengan penutupan perdagangan kemarin (26/4).

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, dolar mempertahankan kerugian terhadap sebagian besar mata uang pada hari Senin di tengah spekulasi bahwa Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell yang akan menghindari pembicaraan tentang pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan kebijakan minggu ini.

“Powell kemungkinan akan menghadapi pertanyaan tentang apakah pasar tenaga kerja yang membaik dan meningkatnya vaksinasi virus corona memerlukan penarikan pelonggaran moneter, tetapi sebagian besar analis mengharapkan dia untuk melakukan pembicaraan seperti itu dan akan memberi tekanan pada imbal hasil treasury dan dolar,” jelas Ibrahim di Jakarta, Selasa 27 April 2021.

Dari dalam negeri sendiri, distribusi vaksin di Indonesia hingga saat ini dinilai berjalan lambat. Hingga pertengahan April 2021, jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh (dua dosis) baru 2,3% dari total populasi. Harus dilihat kembali apakah target vaksinasi terhadap 70% populasi bisa tercapai dalam waktu 12 bulan seperti keinginan Presiden Jokowi.

“Keterbatasan vaksin dan ‘keran’ aktivitas masyarakat yang belum sepenuhnya dibuka membuat prospek perekonomian Indonesia menjadi samar-samar. Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2021 dari 4,8% menjadi 4,3%,” tambah Ibrahim.

Pemangkasan target pertumbuhan ekonomi juga dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) yang merevisi ke bawah ‘ramalan’ pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,3% hinga 5,3% menjadi 4,1% hingga 5,1% di tahun 2021. (*)

Editor: Rezkiana Np