Singapura–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mengklarifikasi pernyataan di sebuah media yang menyebutkan bahwa OJK berencana untuk mendorong net interest margin (NIM) bank. Disebutkan, bahwa OJK bukan ingin membatasi, namun mendorong bank lebih efisien dengan menekan NIM di kisaran 3% – 4% saja.
Untuk itu, OJK akan mengeluarkan kebijakan berupa pemberian insentif bagi bank yang dapat menekan NIM-nya. Insentif tersebut dapat berupa kemudahan pembukaan cabang bank.
Analis Bloomberg, Diksha Gera mengatakan, kebijakan ini akan membantu menurunkan biaya dana untuk bank-bank kecil. Sementara, tambahnya, bank-bank besar yang memang sudah memiliki jaringan cabang yang besar mungkin tidak tertarik untuk menurunkan suku bunga kreditnya.
Hingga triwulan ketiga 2015, Bank Mandiri tercatat memiliki cabang terbanyak dengan jumlah 2.327 cabang. Bank Danamon cabangnya mencapai 1.364. Disusul BCA, BNI, dan BRI, yang cabangnya masing-masing berjumlah 1.135, 1.080, dan 1.069 cabang. Jumlah tersebut tidak termasuk mikro, kantor kas, payment point, dan mobile cash. Khusus untuk Danamon, jumlah sudah termasuk dengan Danamon Simpang Pinjam (DSP).
“Dampak dari kebijakan ini tergantung pada bagaimana kebijakan atau aturan tersebut diimplementasikan” ujar dia.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More