News Update

Kebijakan PPnBM 0% Jaga Ritme Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Dalam menghadapi Covid-19, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan fiskal yang berfungsi untuk menjaga perekonomian masyarakat. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Hidayat Amir mengungkapkan, kebijakan fiskal pemerintah telah berhasil memulihkan konsumsi rumah tangga pada awal tahun 2021.

Menurutnya, masyarakat kelas menengah ke atas saat ini membutuhkan dorongan untuk melakukan konsumsi karena aktivitas dan mobilitasnya terbatas. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal berupa insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0% untuk menggugah konsumsi masyarakat dan menggerakkan kembali roda perekonomian. Dimana sebelumnya, tarif PPnBM mobil baru berkisar lebih dari 10%.

“Oleh karena itu, kita bisa lihat beberapa kebijakan-kebijakan stimulus, seperti pajak PPnBM untuk kendaraan bermotor. Tujuannya untuk menjaga ritme pemulihan semakin kuat,” jelas Amir pada webinar virtual yang diselenggarakan Infobank dengan tema “Harmonisasi Kebijakan Moneter Dan Fiskal”, 24 Februari 2021.

Sebagai informasi saja, relaksasi PPnBM 0% akan diberikan kepada mobil penumpang sedang dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dengan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) 70%. Kebijakan ini baru akan diberlakukan pada Maret 2021.

Selain itu, Amir menjelaskan bahwa pemerintah juga mengeluarkan program bantuan kepada masyarakat seperti Perlinsos (Perlindungan Sosial) PEN untuk masyarakat kelas bawah. Program ini bertujuan memberi dukungan daya beli untuk menekan laju kemiskinan serta mendorong konsumsi masyarakat, khususnya kelas bawah.

“Perlinsos ini membantu semua kalangan masyarakat, tetapi tetap dikonsentrasikan untuk masyarakat yang di bawah,” kata Amir.

Lebih lanjut, Pemerintah juga fokus pada program vaksinasi nasional yang akan berdampak timbulnya confidence pada perekonomian masyarakat. Dengan memfokuskan target vaksinasi pada lansia, pemerintah berharap pemulihan ekonomi akan semakin cepat karena beban rumah sakit sudah mulai berkurang. (*) Evan Yulian Philaret

Suheriadi

Recent Posts

Maybank Indonesia Raih The Asian Experience Awards 2024

Head, SME Banking Maybank Indonesia memberikan sambutan saat acara The Asian Experience Awards 2024, di… Read More

4 hours ago

LMAN Buka-bukaan soal Nasib Aset Rumah Dinas DPR

Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengeklaim siap apabila ditugaskan untuk mengelola rumah dinas… Read More

5 hours ago

Mandiri Inhealth Perkuat Dampak Sosial ke Masyarakat Lewat Cara Ini

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) terus memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi… Read More

5 hours ago

LMAN Kucurkan Rp134,35 Triliun untuk Pendanaan Lahan PSN

Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan pendanaan lahan sebesar Rp134,45 triliun untuk Proyek… Read More

6 hours ago

LMAN Gelontorkan Rp2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN

Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan Rp2,85 triliun untuk pembebasan atau pengadaan lahan pembangunan… Read More

6 hours ago

Dari Gelar Doktor Kehormatan hingga Waketum Kadin, Segini Harta Kekayaan Raffi Ahmad

Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More

8 hours ago