News Update

Kebijakan Pajak Impor India Menekan Harga CPO

Jakarta – Harga CPO kembali melemah di awal sesi perdagangan hari Selasa, 15 Agustus 2017, menyusul penurunan pada sesi sebelumnya akibat rencana India menaikkan pajak impor minyak mentah dan minyak nabati.

India yang merupakan konsumen terbesar minyak nabati dunia, melipat gandakan pajak impor CPO menjadi 15% pada hari Jumat lalu, dan menaikkan pajak impor rpduk CPO menjadi 25% guna melindungi petani lokal dari barang impor yang lebih murah asal Malaysia dan Indonesia.

Mengutip riset Monex Investindo Futures, penurunan harga minyak mentah juga turut memberikan sentimen negatif bagi harga CPO, di mana harga minyak mentah anjlok seiring penguatan dollar dan data permintaan domestic China yang buruk.

Katalis negatif lain bagi harga datang dari rilis data dari Intertek Testing Services yang melaporkan penurunan sebesar 14.6% pada ekspor produk CPO Malaysia untuk periode 1-15 Agustus. Ekspor turun menjadi 512,039 ton dari 599,414 ton pada 1-15 Juli.

Secara teknikal, pergerakan turun harga CPO berpotensi berlanjut, menguji support terdekat di kisaran 2,620 sebelum menguji support kunci di level 2,570. Sementara untuk sisi atas, resisten terdekat ada pada area 2,700, diperlukan break ke atas area ini untuk melanjutkan pergerakan naik menuju resisten pada level 2,740. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago