Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi memastikan kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah tak mempengaruhi kinerja bursa saham Indonesia.
Meskipun diketahui, terdapat emiten transportasi yang kinerjanya terdampak akibat pelarangan mudik itu.
“Insyaallah enggak terdampak terlalu banyak. bahkan tidak terlihat pada penurunan maupun koreksi harga,” ujar Inarno kepada wartawan lewat Video Conference di Jakarta, Jumat, 24 April 2020.
Inarno melanjutkan, tak terdampaknya kebijakan itu terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tak bergejolak tinggi.
Seperti diketahui, berdasarkan pantauan pasar, pada sesi I siang IHSG ditutup melemah 0,81 persen ke level 4.556.
“Rasanya kalau itu (larangan), ini kan untuk meredam meluasnya pandemi covid-19 ya. jadi rasanya si enggak ada terpengaruh ke indeks kita. so far hari ini indeks kita stabil tidak terlalu terdampak,” ucap Inarno.
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi menerapkan pelarangan mudik disertai dengan penyetopan berbagai moda transportasi mulai dari angkutan udara, kereta api, angkutan bus, hingga angkutan kapal. (*)
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More