News Update

Keamanan Transaksi E-Commerce Harus Disiapkan

Jakarta — Behaviour atau tingkah laku nasabah yang saat ini berubah dengan melakukan transaksi keuangan secara online, menuntut perbankan harus beradaptasi untuk meningkatkan layanan keamanan terhadap teknologi pembayaran di perusahaannya masing-masing.

Vice President Division Head, Bank Negara Indonesia (BNI), J. Donny Bima Herjuno, mengungkapkan, hingga Agustus 2018, jumlah transaksi kartu kredit BNI terhadap pembayaran e-commerce telah mencapai Rp6 triliun, naik lebih dari 50% dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya meyakini, keamanan dalam bertransaksi lewat e-commerce harus disiapkan.

“Shifting ini yang harus di adopsi sehingga bisa digital dan fokus untuk generasi milenial. E-commerce suatu keniscayaan yang harus diikuti,” ujarnya dalam peluncuran sistem otentikasi domestik untuk transaksi pembayaran online, B-Secure, oleh PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dan PT. Infinitium Solutions (Infinitium), di Jakarta, Kamis (27/09).

Di satu sisi, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional, Bank Indonesia, Pungky P. Wibowo, menyatakan, saat ini peraturan untuk transaksi online payment, belum mencapai finalisasi. “Peraturan belum keluar. Kita kejar dulu momentnya. Peraturan akan disegerakan karena ini mendukung ekonomi Indonesia,” ujarnya, dihadapan wartawan, Kamis (27/09).

Pungky menambahkan, saat ini industri merasa bahwa untuk mendorong keinginan masyarakat meningkatkan transaksi online adalah security. Namun, seharusnya perbankan sudah melakukan business-to-business (B2B) masing-masing. Artinya, bank melakukan pengembangan security dengan vendor vendor tertentu.

“Ini yang akan kita atur sehingga switching harus ada, e-commerce harus ada. Sekarang mereka sudah jalan tapi standardnya harus disamakan sehingga memenuhi standard internasional dalam rangka mengamankan kepentingan konsumen,” pungkasnya. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago