News Update

KDIC Sarankan Indonesia Miliki Skema Penjaminan Asuransi

Jakarta – Korea Deposit Insurance Corporation (KDIC) atau Lembaga Penjamin Simpanan di Korea menyarankan agar setiap perusahaan asuransi di Indonesia menerapkan skema penjaminan asuransi di setiap polis yang ada. Insurance Guarantee Schemes atau Skema Penjaminan Asuransi sendiri adalah perlindungan nasabah ketika perusahaan asuransi mengalami gagal bayar.

Executive Director KDIC, Yangig Cho mengungkapkan, skandal kasus Jiwasraya menjadi pelajaran berharga bagi industri asuransi Indonesia akan pentingnya tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Menurutnya, risiko gagal bayar seperti Jiwasraya akan mampu diminimalisir jika ada skema penjaminan asuransi.

“Selain menerapkan prinsip kehati-hatian, regulator juga perlu memberikan perlindungan kepada pemegang polis melalui skema penjaminan asuransi (IGS) untuk mengembalikan kepercayaan publik,” ujar Yangig Cho pada paparan virtualnya, 28 April 2021.

Yangig Cho menceritakan, KDIC sudah menerapkan skema penjaminan di beberapa perusahaan asuransi. Hingga saat ini, sudah ada 45 perusahaan asuransi yang sudah menerapkan skema penjaminan asuransi. Secara rinci, 24 diantaranya adalah asuransi Jiwa dan 21 lainnya adalah asuransi non-jiwa.

Secara keseluruhan, total aset yang terjamin oleh KDIC sudah mencapai US$1 miliar. Dari total aset tersebut, limit perlindungan setiap pemegang polis mencapai US$45 ribu untuk 6 sektor yang berbeda. Dengan demikian, potensi kerugian akibat gagal bayar bisa diminimalisir dengan skema tersebut. KDIC mengajak Indonesia untuk menerapkan skema ini karena sudah terbukti bermanfaat dan mampu meminimalisir potensi kerugian akibat gagal bayar layaknya kasus Jiwasraya. (*) Evan Yulian Philaret

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago