Ekonomi dan Bisnis

KCN Terus Dorong Penerapan ‘Green Port’

Jakarta – Pelabuhan Indonesia saat ini perlu didorong untuk terus disesuaikan dengan kaidah pengelolaan pelabuhan terutama dalam mendukung pembangunan keberlanjutan salah satunya menerapkan Green Port. Implementasi Konsep Green Port mulai diterapkan di Indonesia, dan telah dijalankan dan diterapkan oleh pelabuhan-pelabuhan di dunia.

Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Karya Citra Nusantara (KCN) pun terus berupaya untuk menghadirkan pelabuhan yang sejalan dengan kaidah Green Port dengan mewujudkan gerakan penghijauan pelabuhan. PT KCN mendukung pelestarian alam berkelanjutan di wilayah Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai bagian penghijauan pelabuhan.

Selanjutnya di Pelabuhan PT KCN Marunda di Jalan Jayapura nomor 1 KBN Cilincing, Jakarta Utara pada akhir pekan lalu melakukan penanaman bibit mangrove yang merupakan lanjutan program tahap II di Hutan Bakau yang berada di area Terminal Umum KCN pier 2 dan pier 3 sepanjang 1.100 meter.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Koordinasi Maritim & Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Kementerian Perikanan & Kelautan, Kantor OP. Utama Tanjung Priok, dan Institut Pertanian Bogor. IPB memberikan masukan atas jenis mangrove yang cocok ditanam yaitu jenis Rhizopora Muncronata.

Tanaman bakau jenis tersebut ketika tumbuh dapat mencapai ketinggian 30 meter. Selain penanaman mangrove, KCN juga sudah menanami kawasan yang dikelolanya dengan pohon jenis spathodea sebanyak 120 pohon dengan ketinggian kurang lebih tujuh meter.

Koordinator Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Hutan Menko Maritim dan Investasi, Fatma Puspitasari mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan KCN menanam mangrove.

“Inisiatif giat tanggung jawab sosial dan lingkungan khususnya pada giat penanaman mangrove ini merupakan kontribusi dunia usaha yang patut kita banggakan. Sebagaimana kita ketahui bersama, Presiden Joko Widodo telah menegaskan target rehabilitasi mangrove nasional seluas 600.000ha pada tahun 2024,” ujarnya.

Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi mengatakan, upaya pelestarian alam berkelanjutan itu sebelumnya telah melaksanakan penanaman bibit Mangrove Tahap I sepanjang 600 meter di perimeter selatan terminal umum PT KCN pada tahun 2017. “Ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan atau disebut juga ‘green port’,” ucapnya.

Penanaman mangrove jenis rhizopora mucronata tahap II yang berlangsung awal Juni 2022 itu akan diikuti oleh penanaman tahap III di kawasan Pelabuhan KCN Marunda dan telah disesuaikan dengan desain yang terdapat dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP).

Badan Usaha Pelabuhan Karya Citra Nusantara merupakan pelabuhan pendukung Pelabuhan Internasional Tanjung Priok yang khusus melayani bongkar muat barang curah.  Pelabuhan ini merupakan proyek strategis infrastruktur pendukung program tol laut. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago