KBRI Harap Perdagangan RI Tiongkok Bisa Tembus US$100 Miliar Dengan LCS

Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia mengapresiasi langkah terobosan penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS). H. E. Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI Untuk Tiongkok dan Mongolia mengharapkan skema teranyar ini mampu mendorong perdagangan RI Tiongkok hingga US$100 Miliar di akhir 2021.

Djauhari menyebutkan volume perdagangan RI Tiongkok di sepanjang 2020 mencapai US$78,37 miliar dan realisasi investasinya mencapai US$4,8 miliar. Saat ini, Tiongkok adalah partner dagang yang terbesar bagi Indonesia dan kerja sama LCS membuka berbagai potensi lain dalam perdagangan.

“Implementasi LCS secara tidak langsung akan memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan Tiongkok. Melalui skema LCS, kami mengharapkan akan semakin banyak transaksi perdagangan dan investasi yang bisa dilakukan kedua negara. Termasuk transaksi digital yang tengah marak,” ujar Djauhari pada paparan virtualnya, Rabu, 17 November 2021.

Lebih jauh, ia menyebut transaksi LCS akan membawa berbagai manfaat. Selain peningkatan perdagangan dan investasi, mata uang Rupiah juga akan semakin kuat dengan berkurangnya dominasi mata uang USD dalam perdagangan internasional.

Pihak pelaku usaha juga akan diuntungkan dengan semakin efisiennya perdagangan bilateral. Dengan demikian, nilai perdagangan bisa semakin meningkat.

“Saya menaruh harapan besar agar implementasi LCS bisa dilakukan dengan optimal oleh perbankan, pelaku usaha, dan investor,” ucap Djauhari (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago