News Update

KBI Raih Piagam Indeks Keamanan Informasi dari BSSN

Jakarta – PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau PT KBI meraih penghargaan indeks keamanan informasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas usaha KBI dalam menjaga keamanan informasi kliennya.

Penyerahan Piagam tersebut dilakukan di Jakarta, Senin 16 Desember 2019. Piagam diserahkan oleh Aris Wahyu Sutikno selaku Deputy Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN kepada Agung Riharyanto, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia.

Sebagai BUMN yang bergerak dalam layanan kliring dan penjaminan transaksi perdagangan komoditas berjangka, KBI harus memastikan keamanan informasi dan data transaksi. Apalagi mengingat serangan cyber memang menjadi ancaman para pelaku usaha di era digital sekarang ini.

“Keamanan informasi adalah hal mutlak untuk kami terapkan. Hal ini tentu karena menyangkut layanan kami terhadap para anggota kliring, di mana mereka sangat merahasiakan data terkait transaksi serta nasabah-nasabahnya. Untuk itu, PT KBI telah merancang dan mengembangkan sistem keamanan informasi secara maksimal. Dengan sistem keamanan informasi yang baik, kami berharap bisa meminimalisir kemungkinan adanya serangan cyber dari pihak eksternal,” ujar Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT KBI di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Fajar menambahkan, piagam Indeks Keamanan Informasi yang diberikan oleh BSSN ini merupakan ukuran kesiapan dalam pemenuhan terhadap suatu keamanan informasi dari dari PT KBI. Beberapa hal yang terkait keamanan informasi di PT KBI di-assesment BSSN, yaitu meliputi Aspek Tata Kelola, Aspek Resiko, Aspek Kerangka Kerja, Aspek Pengelolaan Aset, Aspek Teknologi, serta Aspek Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga.

“Teknologi informasi akan terus berkembang, dan kedepan kami akan secara konsisten dan terus meningkatkan penerapan sistem keamanan informasi. Untuk itu, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mentargetkan penerapan ISO 27001 di tahun 2020. Saat ini kami sedang dalam persiapan menuju kesana,” tegas Fajar.

ISO 27001 sendiri merupakan standar sistem manajemen yang diakui secara internasional untuk keamanan informasi. (Ari as)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago