Perbankan

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok – Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi ekspansi regional yang fokus pada pasar MEA+3. Wilayah ini, yang mencakup negara-negara ASEAN serta China, Jepang, dan Korea Selatan, menawarkan peluang besar bagi KBank dengan sumber daya yang melimpah serta kelas menengah yang terus tumbuh. Selain itu, bank ini juga memanfaatkan berbagai keahliannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan itu.

Dengan jaringan luas yang mencakup lebih dari 70 mitra keuangan di 13 negara, KBank berupaya mendorong kolaborasi lintas batas dan memperkuat hubungan ekonomi antarnegara di kawasan MEA+3. Sebelumnya, bank ini telah menapakkan jejaknya di beberapa negara seperti China, Vietnam, Kamboja, Laos, dan yang terbaru, Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu pasar unggulan di kawasan MEA+3. KBank melihat potensi besar di Indonesia dan menegaskan komitmennya dengan mengakuisisi Bank Maspion.

Baca juga: KBank Dukung Digitalisasi Bank Maspion Lewat KBTG

Sejak 2017, KBank telah menjadi mitra strategis Bank Maspion dengan kepemilikan saham sebesar 9,99 persen. Pada 2022, KBank meningkatkan kepemilikannya menjadi 67,5 persen dan menyuntikkan modal tambahan sebesar Rp3,5 triliun, sehingga kepemilikannya di Bank Maspion meningkat menjadi 84,55 persen.

“Investasi kami di Bank Maspion merupakan bukti dedikasi kami dalam memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang mampu memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand,” ujar Pipit Aneaknithi, Presiden KBank, dalam pertemuan dengan perwakilan media massa Indonesia di Bangkok, Thailand, Kamis, 17 Oktober 2024.

Akuisisi ini membuka jalan bagi Bank Maspion untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia. Hingga Juni 2024, total ekuitas Bank Maspion mencapai Rp6,8 triliun, menjadikannya salah satu dari 30 bank terbesar di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen KBank dalam mendukung pertumbuhan Bank Maspion serta memperluas layanan keuangan di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Terus Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Thailand

Kasemsri Charoensiddhi, Direktur Utama Bank Maspion, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan optimismenya terkait masa depan bank yang dipimpinnya.

“Dengan tambahan modal yang signifikan, kami berkomitmen untuk mencapai status KBMI 3 pada 2027. Kami juga berencana menempatkan Bank Maspion di antara 20 bank terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai pemegang saham mayoritas, KBank terus mendukung langkah Bank Maspion untuk memperluas layanan dan produk keuangan. KBank juga berperan penting dalam mengisi celah pembiayaan di Indonesia. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

52 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

52 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

17 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago