Headline

KB Financial Group Caplok Prudential Korea, Prudential Indonesia Menyusul?

Seoul – KB Financial Group (KBFG) terus berusaha melengkapi ekosistem bisnisnya di Indonesia. Setelah memiliki enam afiliasi di bidang perbankan, asuransi umum, kartu kredit, sekuritas, teknologi data, dan KB Bukopin disiapkan untuk menjadi platform seluruh layanan keuangan, pada 2023 KBFG akan menambah dua afiliasi baru yaitu di bidang asset management dan asuransi jiwa. 

Namun demikian, menyikapi hal tersebut, manajemen KB Bukopin maupun KBFG di Korea belum bersedia memberitahu perusahaan yang akan diakusisi. “Secara resmi kami akan umumkan kalau sudah final,” ujar Robby Mondong, Deputi Presiden Direktur KB Bukopin kepada infobanknews di Seoul, seperti dikutip 19 Januari 2023.

Sebelumnya, Peter Bong Joong Kwon, Senior Managing Director Head of Investor Relation KBFG, juga mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan rencana akuisisi yang sekarang masih berlangsung. “Kami belum bisa menyampaikan itu,” ujar Peter menjawab pertanyaan Infobanknews.

Namun, Peter mengatakan bahwa KBFG sudah memperluas penetrasi pasar asuransi di Korea dengan mengakuisisi Prudential Life Insurance pada Agustus 2020 senilai US$2 miliar atau setara KRW 2,3 triliun. “Kemudian KB Financial mengintegrasikan sistem komputer Prudential Life ke dalam sistem grup sehingga kami bisa mendeliver differentiation customer value kepada affluent market, segmen pasar yang kami bidik,” jelasnya.

KBFG juga telah mengumumkan untuk mengintegrasikan KB Life Insurance dan Prudential Life menjadi satu menjadi KB Life Insurance yang segera direalisasikan awal 2023.

Lalu, apakah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang sedang dipinang oleh KBFG adalah Prudential Life Indonesia, sebagaimana Prudential di Korea yang sudah dicaplok KBFG? Baik pihak KBFG, KB Bukopin, maupun Prudential Life Indonesia, belum bersedia memberi keterangan ketika Infobanknews meminta konfirmasi.

“Dapat kami sampaikan bahwa perusahaan tidak dapat memberikan komentar terkait spekulasi pasar. Jika perusahaan memiliki informasi untuk disampaikan maka perusahaan akan mengumumkannya,” ujar pihak Prudential Life Indonesia ketika dikonfirmasi Infobanknews.

Yang jelas, KBFG pasti memiliki strategi jitu untuk memperluas penetrasi pasarnya di Asia Tenggara yang akan menjadi ‘the second mother market’ terutama Indonesia yang berpenduduk paling besar. Apalagi, KBFG yang beraset US$560,1 miliar merupakan institusi keuangan terbesar di Korea yang berada dalam posisi yang terdepan dalam berbagai aksi merger dan akuisisi.

Sejak berdirinya Kookmin Bank pada 1963 dan kemudian berkembang menjadi grup usaha, KBFG sudah melewati berbagai rangkaian aksi merger dan akuisisi terhadap institusi keuangan. (*) KM

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

3 hours ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

13 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

22 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

23 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

23 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

24 hours ago