Categories: Perbankan

KB Bukopin Syariah Melonjak 90,5% di Triwulan I 2022

Jakarta – Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) berhasil mempertahankan kinerja baik selama triwulan I/2022. Hal ini tercermin dari KBBS yang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp231 juta, naik 90,5% secara year-on-year (yoy).

“Terdapat beberapa faktor yang memacu KBBS untuk dapat menggenjot kinerjanya. Salah satunya adalah terlaksananya perbaikan dan optimalisasi produktifitas bisnis,” jelas Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah Hari Wurianto, pada keterangannya, 27 Mei 2022.

Selain itu, KBBS juga menempuh sejumlah langkah strategis lain untuk memacu pertumbuhan kinerja, antara lain mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat, melakukan perbaikan struktur pendanaan, penguatan permodalan, perbaikan kualitas aktiva produktif, pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dalam 3 bulan pertama di 2022, KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,69 triliun. Angka ini meningkat sebesar 23,26% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021 yang mencapai Rp3,81 triliun dan meningkat sebesar 9,94% dibandingkan dengan 31 Desember.

Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pada triwulan I/2022 juga tumbuh mencapai Rp4,98 triliun meningkat 130,38% secara tahunan dan naik sebesar 8,56% jika dibandingkan per 31 Desember 2021. Dengan pembiayaan dan DPK yang tumbuh, total asset perseroan tumbuh menjadi Rp6,54 triliun, meningkat 27,40% yoy. Sementara itu, rasio NPF (net) tercatat sebesar 3,78% .

Hari menargetkan hingga akhir 2022 asset KBBS mencapai Rp6,97 triliun, dengan pembiayaan sebesar Rp5,3 triliun dan DPK sebesar Rp5,4 triliun. Kemudian, pendapatan dari feebased income Desember 2022 ditargetkan sebesar Rp45 miliar. Peningkatan fee based tersebut berasal dari produk-produk antara lain Bank Garansi, PPOB dan Bancassurance disamping dari pendapatan administrasi pembiayaan.

“Untuk terus mendorong pertumbuhan pada tahun ini, KBBS akan fokus untuk melakukan collection dan meningkatkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen-segmen tertentu yang dimonitor secara terpusat dan diharapkan dapat meningkatkan performance KBBS hingga akhir tahun 2022,” tutup Hari. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

ASLC Optimis Bisnis Mobil Bekas Makin Moncer di 2025, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten perdagangan otomotif omnichannel optimis penjualan di… Read More

6 mins ago

Rudal Rusia Diduga jadi Biang Kerok Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

Jakarta – Para pejabat Azerbaijan menduga jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, di Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu… Read More

2 hours ago

Simak Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bank Indonesia 2025

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan sepanjang 2025 sebagai… Read More

2 hours ago

PLN Cetak Rekor Baru: Pengisian Daya EV Naik 400 Persen Lebih pada Hari Ke-7 Nataru

Jakarta – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) lebih… Read More

2 hours ago

Jelang Tahun Baru 2025, Rupiah Diramal Masih Tertekan di Atas Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More

3 hours ago

Naik 0,19 Persen, IHSG Dibuka Hijau ke Level 7.078

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago