Perbankan

KB Bukopin Ingin Menjadi Aset Bernilai dan Berkontribusi Bagi Perekonomian RI

Jakarta – Medio Januari lalu, KB Financial Group (KBFG) menggelar Strategy Meeting di Kintex, Seoul, Korea Selatan. Forum tersebut dihadiri 3.500 eksekutif dan pegawai dari seluruh afiliasi KBFG di 14 negara, termasuk KB Bukopin yang 67% sahamnya dimiliki KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan (Korsel) yang menyumbang 73% aset KBFG yang sebesar US$506,1 miliar.

Di forum tersebut, para petinggi tampak hadir. Diantaranya, Yoon Jong-kyoo, Chairman KBFG bersama para senior executive-nya dan para pemimpin anak usaha seperti Lee Jae-keun Chief Executive Officer KB Kookmin Bank. Bersama sejumlah manajer kepala divisi, ada lima direksi KB Bukopin yang turut menghadiri forum tersebut, yaitu Robby Mondong, Wakil Presiden Direktur, Helmi Fahrudin, Direktur Operasional, Dodi Widjajanto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Henry Sawali, Direktur Kredit, dan Yohanes Suhardi, Direktur Bisnis SME.

Dua direksi lainnya asal Korsel yaitu Woo Yeul Lee, Presiden Direktur, dan Seng Hyup Shing, Direktur Keuangan tidak ikut menghadiri acara tersebut. “Mr Tom Lee (sapaan akrab Woo Yeul Lee) dan Mr Seng Hyup Shing jaga rumah di Jakarta, kami yang hadir ke sini untuk melihat dari dekat expertise dan culture KBFG, dan itu salah satu bukti kekompakan manajemen KB Bukopin,” ujar Robby kepada Infobank yang turut menghadiri forum tersebut.

Robby Bersama direksi lain mengaku sangat terkesan setelah menghadiri Strategy Meeting dan setelah event tersebut berkesempatan melakukan meeting dengan para petinggi KBFG, mulai dari Yoon Jong-kyoo hingga direktur-direktur teknis serta kepala cabang di grup usaha tersebut. “Mereka sangat menekankan loyalitas, disiplin, dan zero fraud. Yang Namanya fraud benar-benar tidak ada toleransi sedikit pun,” tambah Robby.

Kepada para direksi KB Bukopin, Yoon maupun Lee mengatakan bahwa KB Bukopin telah menjadi bagian dari keluarga besar KBFG. “Dan mereka mengatakan KBFG akan memberikan support penuh untuk turn-arround dan pengembangan bisnis KB Bukopin,” tambah Helmi Fahrudin.

Lalu pesan-pesan apa saja yang top eksekutif KBFG berikan untuk kemajuan KB Bukopin? Seperti apa dukungan KBFG untuk kemajuan KB Bukopin dan langkah strategi apa yang dilakukan KB Bukopin untuk menjadi aset yang bernilai bagi KBFG dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia? Simak selengkapnya wawancara Karnoto Mohamad dengan Robby Mondong yang didampingi Helmi Fahrudin, di Majalah Infobank Nomor 538 Februari 2023. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

21 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

48 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

2 hours ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

2 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

3 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago