Surabaya – PT Bank KB Bukopin (Bank KB Bukopin) kembali menjalin kerja sama strategis dengan berbagai perusahaan yang bergerak pada bidang sektor riil. Kali ini, KB Bukopin menjalin kerjasama dengan Maspion Group, salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang Layanan Produk Konsumen dan Produk Konsumen Industri.
Dalam skema pembiayaan ini, Bank KB Bukopin memberikan fasilitas pinjaman hingga Rp795 miliar, yang terdiri dari 5 fasilitas pembiayaan, antara lain Kredit Modal Kerja 1 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp520 miliar, Kredit Modal Kerja 2 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp75 miliar, Kredit Modal Kerja 3 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp50 miliar, Fasilitas Trust Receipt Plafond sebesar Rp75 miliar, dan Fasilitas LC/SKBDN senilai Rp75 miliar.
“Melalui kerjasama dengan Maspion Group, KB Bukopin turut berperan aktif dalam mendukung usaha sektor riil khususnya pada pertumbuhan penjualan produk Maspion dalam menunjang kemajuan ekonomi di Indonesia. Di sisi lain, KB Bukopin juga semakin optimis terhadap pertumbuhan kredit yang diberikan di semester 2 tahun 2022 dapat memberikan kinerja positif bagi performa perusahaan ke depannya,” sebut Direktur KB Bukopin, Yohanes Suhardi, pada keterangannya, Kamis, 18 Agustus 2022.
Kerjasama yang terjalin tersebut ditandai dengan acara penandatanganan nota kesepahaman yang diwakili Direktur Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi didampingi oleh Feisel Martha selaku Wholesale & SOE Business Department Head, Muhammad Akbar selaku Head Corporate Banking, Ida Made Mahardika selaku Regional Head V, beserta jajaran Manajemen KB Bukopin lainnya. Sedangkan dari pihak Maspion Group dihadiri oleh Alim Markus selaku Presiden Direktur didampingi oleh Lioe Ingrid Liuni dan Eska Kanasut selaku Direktur.
Sebagai informasi, Maspion Group merupakan salah satu pioner dalam bidang Layanan Produk Konsumen dan Produk Konsumen Industri. Hadir di Tanah Air pada tahun 1967, Maspion memulai usahanya sebagai produsen peralatan rumah tangga masyarakat Indonesia.
Saat ini, Maspion Group memiliki diversifikasi usaha melalui 8 kategori bisnis utama, yaitu Layanan Produk Konsumen, Produk Konsumen Industri, Konstruksi dan Material Bangunan, Hotel, Properti Komersil dan Properti Industri, Perbankan, Perdagangan dan Distribusi, Infrastruktur dan Energi, serta beragam bisnis lainnya. (*) Steven Widjaja
Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More
Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More
Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More
Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More