Perbankan

KB Bukopin dan Indika Energy Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Indika Energy Tbk menjalin kemitraan strategis dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles). Kemitraan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dalam acara K-Finance Forum in Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.

Melalui kesepakatan ini, KB Bukopin akan memberikan dukungan pembiayaan kepada Indika Energy terkait kendaraan listrik dan ekosistemnya. Kemitraan ini memang digagas sebagai upaya mendorong transportasi berkelanjutan dan membantu pemerintah dalam mengurangi jejak emisi karbon, terutama melalui pembiayaan berbasis ESG.

Dalam sambutannya, Jae-Geun Lee, President & CEO KB Kookmin Bank menyampaikan, kemitraan ini akan menciptakan mutual benefits sekaligus membuka kesempatan dan potensi bisnis, serta berkontribusi kepada sektor berkelanjutan di Indonesia. KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai induk dari KB Bukopin sendiri merupakan pemimpin dalam sektor ESG di Korea.

“Harapan kami KB Bukopin akan berkontribusi dalam sektor ESG di Indonesia, seperti halnya dengan KB Financial Group dan KB Kookmin Bank. Kami harap KB Bukopin bisa sejalan dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” tuturnya.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Kini Hanya Bayar PPN 1%

Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee mengatakan, kemitraan dengan Indika Energy sekaligus menunjukkan komitmen nyata KB Bukopin dalam mendukung transisi Indonesia menuju transportasi berkelanjutan. Langkah ini selaras dengan komitmen ESG dari pemegang saham pengendali (PSP) KB Bukopin, yakni KB Kookmin Bank.

“Kolaborasi ini akan memungkinkan kami memanfaatkan keahlian finansial kami untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia. KB Kookmin Bank yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembiayaan ESG memberikan dukungan penuh untuk KB Bukopin dalam menyediakan pembiayaan dengan akses mudah dan cepat, sehingga mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan,” ujarnya.

Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid menambahkan, penandatangan nota kesepahaman ini menjadi milestone penting bagi Indika Energy. Dengan dukungan pendanaan dari KB Bukopin, pihaknya bisa lebih optimal dalam mengembangkan eksosistem kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi mengingat salah satu tantangan terbesar dalam upaya meningkatkan ekosistem EV adalah dari sisi pembiayaan.

“Saya senang Indika dan KB Bukopin, didukung oleh KB Kookmin Bank menandatangani MoU ini. Ini langkah awal untuk menjawab tantangan besar dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia. Dan salah satu tantangan utamanya adalah pembiayaan. Maka penandatangan MoU ini sangat penting,” ujar Arsjad yang juga merupakan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

Baca juga: Adira Finance Fasilitasi Pembiayaan Kendaraan Listrik dengan DP 0%

Pembiayaan kredit dari bank akan memberikan dorongan signifikan bagi industri kendaraan listrik. Dengan dukungan akses pembiayaan yang lebih mudah, produsen EV dapat meningkatkan produksi dan penjualan. Pada akhirnya, tingkat adopsi masyarakat akan kendaraan listrik meningkat. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

25 mins ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

34 mins ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

2 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

3 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

3 hours ago

Mengenal Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Apa Bahayanya?

Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More

3 hours ago