Perbankan

KB Bank Teken Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Industri Motor Listrik

Jakarta – KB Bank menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan otomotif untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan motor listrik di Indonesia.

Kemitraan ini melibatkan perusahaan Indonesia dan Korea Selatan, yaitu PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility) PT DAT Mobility Systems (DMS), LG Energy Solution (LG ES), dan Kwon Electronics, 

Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bank mengatakan, kerja sama ini menandai komitmen KB Bank dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan adopsi energi bersih.

“Ini merupakan inisiatif untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik roda dua pertama di Indonesia oleh bank asal Korea. Kami bangga menjadi pelopornya,” ujar Robby, usai acara penandatangan nota kesepahaman di Kantor Pusat KB Bank Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Baca juga: Perluas Layanan, KB Bank Syariah Buka Kantor Fungsional di RS Aisyiyah Kudus   

Inisiatif ini mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) dan anak usahanya, PLN Icon Plus, yang berperan penting dalam pengembangan bisnis Beyond kWh dari Grup PLN.

“Dukungan terhadap transisi energi hijau bukan hanya soal transaksi, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan. Ini sekaligus bukti nyata komitmen kami terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” terang Robby.

Menurut Robby, kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif nyata sejak KTT G20 di Bali tahun 2022. Saat itu PLN mulai menggunakan motor listrik Deux 7 dari E3 Mobility sebagai kendaraan operasional.

Baca juga: Realisasikan Skema Sewa Milik, United E-Motor Serah Terima Motor Listrik Edisi Khusus

Inisiatif ini kemudian disusul dengan peluncuran pabrik perakitan motor listrik asal Korea pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh E3 Mobility di Cikarang pada November 2024.

Pabrik tersebut memproduksi berbagai model motor listrik. Mulai dari Deux 3, Deux 5, dan Deux 7 untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat. Target utamanya adalah menggantikan sepenuhnya motor berbahan bakar fosil di segmen 125cc, 160cc, dan 250cc.

Untuk memperkuat rantai pasok lokal, DMS menggandeng sejumlah manufaktur lokal yang berpengalaman di industri otomotif Indonesia. Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mempercepat pengembangan solusi mikro mobilitas listrik roda dua di Indonesia. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

23 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago