Jakarta-Tahun 2020 mendatang, generasi millenial diprediksi menjadi homeless atau memiliki dompet tipis karena tidak punya persiapan aset atau tabungan.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sarjito.
Menurutnya, uang harus dipikirkan sejak saat ini. Diantaranya membicarakan untuk memilliki financial planning dan insurance.
“Kalau talk about investasi dimulai dari menabung dan bagaimana manage uang,” ujarnya, dalam acara #BicaraUang CreartorFest X Dimensional Mophology PermataBank, di Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2018.
Sarjito menambahkan, milenial harus diberi pengetahuan mendasar tentang cara mengelola uang. Ia pun mengingatkan agar jangan sampai milenial tidak mengerti investasi tradisional, tetapi langsung masuk ke bitcoin.
“Milenial butuh tantangan tapi untuk menjalani tantangan harus punya pengetahuan. Pengetahuan itu seperti bagaimana bijak mengelola uang agar kedepan kita bisa beruang dan menjujung nilai-nilai,” pungkasnya. (Ayu Utami)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More