Jakarta – Meski memberikan keringan bagi yang hendak membeli rumah, proses pengajuan KPR nyatanya tidak mudah. Selain karena prosesnya cukup panjang, terdapat pula risiko pengajuan kredit yang ditolak pihak bank.
Misalnya saja faktor usia, penghasilan pekerjaan hingga riwayat kredit pemohon yang buruk dan tercatat di BI Checking alias SLIK OJK. Namun, hal ini berbeda dengan proses pengajuan KPR milik PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Baca juga: Tumbuh 20 Persen, Pembiayaan KPR CIMB Niaga Syariah Tembus Rp26 T di Semester I 2023
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, proses pengajuan KPR di CIMB niaga terbilang mudah. Hal ini terlihat dari 70 persen pengajuan KPR nasabah di-approve .
“Proses pengajuan KPR di CIMB Niaga sekitar 70 persen. Jadi, 7 dari 10 pengajuan KPR itu di-approve untuk pembelian KPR,” katanya, saat acara Media Gathering Harpelnas dan 68 Tahun CIMB Niaga, Senin (4/9).
Lantaran kemudahan tersebut, banyak generasi milenial yang tertarik untuk mengajukan KPR. Apalagi, CIMB Niaga memiliki program menarik baik pembiayaan fixed and float dan juga pembiayaan pasti fixed.
“Jadi, bunganya itu fix dari awal sampai akhir. Dan tipikelnya untuk anak muda tenornya itu jauh lebih panjang bisa sampai 15 tahun,” jelasnya.
Program ini, kata dia, menjadi popular untuk nasabah yang memiliki payroll di CIMB Niaga karena perusahan memiliki produk yang tidak dimiliki oleh bank lain.
Baca juga: Backlog Perumahan Tembus 12,7 Juta, Menkeu Desak Perbankan Promosikan KPR Hijau
Salah satunya KPR Xtra Manfaat dengan pilihan skema angsuran ringan atau lunas lebih cepat. Pilihan angsuran lebih ringan atau lunas lebih cepat, di mana bunga KPR bisa hingga Rp0, KPR bisa dihubungkan dengan hingga 9 rekening tabungan hingga tabungan bebas dipakai
“Di mana, bunga dari tabungan itu bisa meng-offset dari bunga pinjaman sehingga angsurannya bisa lebih kecil,” bebernya.
Berdasarkan data perusahaan, per kuartal I-2023, penyaluran KPR CIMB Niaga tumbuh sebesar 5,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp 41,8 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More