Perbankan

Kasus Pembobolan Dana Sekuritas, OJK Tidak Menemukan Kesalahan di Sistem TI BCA

Poin Penting

  • OJK tidak menemukan insiden atau kelemahan pada infrastruktur TI BCA dalam kasus pembobolan dana nasabah Panca Global Sekuritas senilai puluhan miliar
  • OJK menginstruksikan seluruh bank untuk memperkuat sistem keamanan, penerapan know your customer (KYC)
  • Panca Global Sekuritas telah mengembalikan dana nasabah yang dibobol per 10 September 2025, sembari membantah angka kerugian mencapai Rp70 miliar seperti yang diberitakan.

Jakarta- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak menemukan insiden terhadap infrastruktur teknologi informasi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dalam kasus pembobolan dana nasabah PT Panca Global Sekuritas senilai puluhan miliar. Dalam kasus ini BCA merupakan mitra dari Panca Global sebagai penyedia layanan Rekening Dana Nasabah (RDN).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, regulator telah melakukan investigasi kepada BCA maupun kepada Panca Global Sekuritas. Hasilnya tidak ditemukan kesalahan dalam sistem TI BCA.

“Terkait insiden RDN telah dilakukan penelitian dan dipastikan tidak terdapat insiden pada infrastruktur IT BCA,” ujarnya, Jumat (3/10).

Baca juga: Strategi BCA Perkuat Sistem Keamanan di Tengah Maraknya Ancaman Siber

Meski demikian, Dian tidak menjabarkan lebih detail di mana celah pembobolan dana nasabah sekuritas tersebut terjadi. Dia juga belum menjabarkan langkah lanjutan terkait dengan kasus ini.

Dian menegaskan bahwa OJK telah memberikan pembinaan kepada seluruh bank untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan fraud terkait transaksi keuangan nasabah khususnya RDN. Selain itu juga telah dilakukan koordinasi dengan bank tujuan dalam rangka pemblokiran rekening untuk penyelamatan dana nasabah.

“OJK menekankan bahwa perlindungan dana nasabah merupakan prioritas utama. Oleh karena itu kami meminta Bank memperkuat penerapan know your customer (KYC), sistem keamanan perbankan, serta integrasi dengan perusahaan efek yang menjadi mitra pembukaan RDN,” ujarnya.

Kasus ini bermula dari sejumlah pemberitaan bahwa seorang nasabah Panca Global Sekuritas telah kehilangan dana Rp70 miliar dengan melibatkan RDN BCA. Namun, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) selaku induk dari Panca Global Sekuritas menyatakan jumlah kerugian tidak mencapai angka yang diberitakan.

Panca Global Sekuritas juga telah mengembalikan dana yang dicuri hacker tersebut ke RDN nasabah terakit.

“Manajemen PGS telah melakukan tindakan pada tanggal 10 September 2025 dengan mengembalikan dana pada RDN yang terdampak,” tulis keterbukaan informasi Panca Global Kapital.

Baca juga: Dana Asing Masuk Rp451,06 Miliar, Saham BBCA hingga ASII Paling Banyak Diborong

Sebagai informasi, dalam beberapa pekan terakhir kerap berembus kasus pembobolan rekening sekuritas dengan berbagai modus.

Ada modus ambil alih akun (account take over) yang kemudian menjual seluruh saham dan kemudian dibelikan saham kapitalisasi kecil dengan posisi rugi. Ada pula modus yang menyedot (withdrawal) dana tunai nasabah tersebut. (DW)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago