Jakarta – Pemerintah Brazil secara resmi mengumumnkan keadaan darurat kesehatan selama 180 hari ke depan akibat merebaknya kasus infeksi flu burung (H5N1).
Dinukil Guardian, Selasa (23/5/2023), pihak kementrian Brazil telah membentuk pusat operasi darurat sebagai bagian dari tindakan koordinaksi, perencanaan dan evaluasi aksi nasioanl flu burung.
Brazil yang menjadi eksportir ungags terbesar di dunia ini telah mengkonfirmasi 5 kasus flu burung yang terdapat pada kasus unggas liar.
Baca juga: Para Menteri G7 Sepakat Perkuat Distribusi Vaksin Covid-19
Berdasarkan data sementara pemerintah Brasil, 5 kasus flu burung ditemukan di empat negara bagian Espirito Santo dan satu di negara bagian Rio de Janeiro.
Di mana, tiga dari lima kasus di Kawasan Espirito Santo terkonfirmasi di kota-kota pesisir negara bagian itu. Sementara satu tidak menunjukkan risiko penularan di pedalaman telah meningkat.
Adapun kasus flu burung H5N1 pada unggas liar tidak memicu larangan perdagangan sebuah negara. Hal ini mengacu kepada pedoman Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan.
Brazil sendiri menjadi eksportir unggas terbesar di dunia dengan penjualan 9,7 miliar dolar AS pada 2022.
Meski begitu, kasus flu burung di peternakan biasanya turut mengakibatkan seluruh kawanan mati dan bisa memicu pembatasan perdagangan dari negara pengimpor. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More