COVID-19 Update

Kasus Baru Melonjak, Perlu Terobosan Baru Untuk Tanggulangi Covid-19

Jakarta – Jumlah kasus baru harian Covid-19 di Indonesia terus meningkat dan telah menembus angka 6.000 dipekan ini. Dilansir dari laman Satgas Covid-19, selama 3 hari berturut-turut (26 – 28 Juli) tercatat sejumlah 6.483, 6.438 dan 6.353 kasus baru. Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama meminta kewaspadaan tinggi pada kasus kematian Covid-19 RI seiring dengan penambahan kasus harian yang melonjak.

“Dalam beberapa hari terakhir ini jumlah pasien yang meninggal juga naik menjadi di atas 10 orang. Peningkatan angka kematian akibat Covid-19 pun terjadi di negara lain, seperti Australia dan Jepang,” ungkapnya dalam sebuah webinar bertajuk ‘Terobosan Terapi Penanganan Covid-19 di Dunia’ yang digelar secara daring di Jakarta.

Dalam webinar yang sama, Umar Wahid Pendiri Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) menyampaikan, meskipun angka penularan dan kematian di Indonesia cukup rendah dibanding negara lain, namun Indonesia belum menuntaskan peperangan melawan Covid-19. Oleh karenanya upaya pencarian kasus melalui tes, pelacakan kontak, upaya pengobatan, penegakan protokol kesehatan yang ketat dan penelitian medis harus tetap dilakukan.

Hal ini, kata dia, bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan tenaga kesehatan, namun juga peneliti untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terus mengkhawatirkan. “Selain menjaga prokes, diperlukan terobosan-terobosan dalam dunia medis untuk menanggulangi Covid-19 sehingga kegiatan sosial ekonomi tidak terganggu,” tambahnya.

Salah satu terobosan yang terbukti efektif dalam menangkal Covid-19 adalah formula Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) yang mampu membunuh berbagai virus termasuk Covid-19 di saluran pernafasan atas, mencegah penyebaran virus ke paru-paru yang dapat memperburuk kondisi kesehatan. Hal ini diakui oleh jurnal kesehatan terkemuka di dunia The Lancet Global Health, jurnal yang merupakan sumber referensi pengetahuan seputar kesehatan global yang terpercaya secara internasional.

Yang pertama dan satu-satunya produk alat kesehatan portable di dunia yang menggunakan teknologi NONS adalah Enovid Nose Sanitizer yang dikembangkan oleh SaNOtize, perusahaan farmasi global asal Kanada.

Enovid telah melalui uji klinis fase 3 yang dilakukan di India terhadap pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dan tergolong sebagai kelompok beresiko mengalami peningkatan penyakit, tidak divaksinasi, berusia di atas 45 tahun, dan memiliki satu atau lebih penyakit penyerta (komorbid). Hasilnya, Enovid dapat membunuh virus di rongga hidung sebanyak 93,7% dalam waktu 24 jam dan 99% dalam 48 jam. Uji klinis ini juga tidak menemukan efek samping signifikan sehingga aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien.

Enovid merupakan terobosan dalam terapi penanganan Covid-19. “Bentuknya yang portable dilengkapi teknologi dual chamber yang dapat menghasilkan nitric oxide dengan formulasi yang tepat ketika disemprotkan ke hidung sehingga terjaga kualitasnya. Enovid mudah diakses oleh masyarakat dan bisa dibawa kemana-mana untuk mencegah penularan berbagai virus, termasuk Covid-19,” ungkap Dr. Gilly Regev, PhD yang merupakan Co-Founder sekaligus CEO SanNOtize.

Keberadaan Enovid membantu masyarakat melindungi diri dari Covid-19 dengan lebih mudah. Di Indonesia, Enovid dapat diperoleh di berbagai apotik terkemuka dan platform e-Commerce Shopee dan Tokopedia sehingga mudah sekali didapatkan. “Merupakan visi SaNOtize untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dunia dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup, salah satunya melalui pengembangan terapi berbasis nitric oxide,” tambahnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

12 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

12 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

12 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

12 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

12 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

13 hours ago