Ekonomi dan Bisnis

Kas Bersih WSBP Positif, Penerimaan Pelanggan Tumbuh 19,62 Persen di 2024

Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja operasional yang baik sepanjang 2024. Perusahaan berhasil membukukan kas bersih positif dari aktivitas operasi. Di sisi lain, penerimaan dari pelanggan mengalami peningkatan sebesar 19,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian ini merupakan hasil dari upaya manajemen yang hati-hati dan selektif dalam mengikuti tender proyek. WSBP menjalankan serangkaian langkah strategis seperti mengidentifikasi potensi risiko proyek, mengevaluasi kredibilitas pelanggan, memastikan kecukupan pendanaan, serta membentuk tim khusus untuk penagihan piutang. Upaya ini membantu perusahaan lebih tepat dalam memilih proyek dan turut mendukung stabilitas keuangan secara keseluruhan.

“Strategi kami berfokus pada keberlanjutan dan mitigasi risiko sejak awal proses tender. Dengan selektif memilih proyek yang sehat secara finansial dan operasional, kami mampu menjaga arus kas tetap positif serta membangun fundamental bisnis yang lebih kuat,” ujar Fandy Dewanto Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Jumat, 11 April 2025.

Baca juga: Konsisten Benahi Kinerja, Utang ID FOOD Turun Jadi Rp7,8 Triliun

Kas bersih yang diperoleh kemudian digunakan secara optimal untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan memenuhi kewajiban pembayaran kepada kreditur, khususnya dalam rangka penyelesaian tahapan Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) tahap 3, 4, dan 5.

Sepanjang 2024, WSBP berhasil mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,37 triliun yang berasal dari berbagai lini bisnis. Lini precast berkontribusi sebesar Rp860,85 miliar, diikuti oleh lini Readymix & Quarry sebesar Rp913,16 miliar, Jasa Konstruksi & Instalasi sebesar Rp574,5 miliar, serta lini Sewa Alat sebesar Rp20,23 miliar.

Kontrak-kontrak baru ini diperoleh dari sumber eksternal maupun internal, dengan kontribusi eksternal sebesar 62,65 persen dan internal (dari Waskita Group) sebesar 37,35 persen. Pencapaian ini menunjukkan bahwa saat ini WSBP semakin dipercaya oleh pasar di luar Waskita Group, yang tercermin dari dominasi nilai kontrak eksternal dalam perolehan NKB tahun 2024.

Baca juga: Capai Target, WSBP Kantongi Kontrak Baru Rp2,37 Triliun Sepanjang 2024

Keberhasilan WSBP meraih kontrak eksternal yang lebih tinggi dibanding internal menjadi indikator positif atas meningkatnya daya saing perusahaan di industri konstruksi dan infrastruktur. Hal ini membuktikan bahwa WSBP tidak hanya mampu mempertahankan kepercayaan dari Waskita Group sebagai induk usaha, tetapi juga berhasil memperluas portofolio pelanggan di pasar eksternal.

Dominasi nilai kontrak eksternal mencerminkan posisi WSBP yang semakin kuat sebagai mitra strategis terpercaya bagi berbagai proyek nasional maupun swasta, baik untuk kebutuhan precast, readymix, hingga jasa konstruksi.

Adapun beberapa proyek di luar Waskita Grup yang didapat yaitu Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Pangkalan Balai Betung yang dimiliki oleh PT Hutama Karya, Proyek Pembangunan Bagian Junction Palembang Pada Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim yang dimiliki oleh PT Hakaaston, dan 

Kemudian, Proyek Pembangunan Pengaman Pantai NCICD Fase A Lokasi 1 Paket 2 yang dimiliki oleh PT Trico Wana, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition District 18 PIK 2 yang dimilki oleh PT Industri Pameran Nusantara, Sumbawa LNG/Liquefied Natural Gas (gas alam cair) Terminal and Regasification Project yang dimiliki oleh PT JGC Indonesia, serta berbagai proyek lainnya.

“Kepercayaan pasar eksternal menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan bisnis WSBP. Hal ini menunjukkan bahwa strategi selektif yang kami terapkan tidak hanya efektif, tetapi juga memperkuat posisi WSBP sebagai mitra konstruksi yang andal dan kredibel,” tambahnya. (*)

Irawati

Recent Posts

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

1 hour ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

1 hour ago

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

2 hours ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

2 hours ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen ke 8.686, Top Gainers: ALII, EMTK, GOLF

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More

3 hours ago