Jakarta – Partisipan Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2022, khususnya UMKM menyambut peluang baik dalam memperoleh pasar di tengah pulihnya ekonomi. Hal ini terlihat pada pencapaian komitmen temu bisnis (business matching) sebesar Rp282,2 miliar, meningkat 36% (yoy) dari pelaksanaan KKI tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, acara yang digelar selama 4 hari (26 – 29 Mei 2022) tersebut mencatat omzet sebesar Rp28,2 miliar, yang terdiri dari omzet penjualan offline sebesar Rp9,15 miliar dan online sebesar Rp19,05 miliar, yang masih akan meningkat melalui penjualan online dengan e-catalogue UMKM pada web KKI.
“KKI sebagai panggung bersama kami harapkan dapat memberi motivasi kepada pelaku UMKM untuk terus menuju Go Digital dan Go Global, sehingga dapat semakin meningkatkan kreativitas, inovasi, dan semangat untuk terus tumbuh menjadi yang terbaik,” pungkas Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, sekaligus menutup KKI 2022.
Lebih lanjut Deputi Gubernur Doni menyampaikan, apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga yang terlibat, serta menekankan bahwa koordinasi dan sinergi ini tetap menjadi hal utama untuk pelaksanaan KKI ke depan.
Digelar selama 4 hari secara hybrid, sejak 26 hingga 29 Mei 2022, KKI 2022 diramaikan oleh 85.960 pengunjung/viewers yang terdiri dari pengunjung website sebanyak 36.367, pengunjung fisik sebanyak 6.975 pengunjung, dan peserta webinar sejak 18 Mei sebanyak 42.618 peserta.
Puncak acara KKI kali ini mencetak berbagai kebaruan dalam selebrasi UMKM, bukan hanya nilai kesepakatan temu bisnis dan penjualan namun juga konsep baru seperti sustainable living, digitalisasi antara lain melalui digital fitting room, serta konsep cerdas berdaya dengan pencapaian tertinggi atas literasi perlindungan konsumen.
Business Matching yang digelar pada KKI 2022 diikuti oleh 174 UMKM binaan BI dan Kementerian/Lembaga, 4 bank umum, 8 bank pembangunan daerah, dan 2 lembaga keuangan non-bank untuk temu bisnis pembiayaan, dan 109 UMKM binaan BI dan Kementerian/Lembaga, 3 aggregator, ekspor e-commerce, serta 14 pembeli potensial dari 8 negara untuk temu bisnis ekspor.
Terdapat 3 (tiga) hal utama yang didorong melalui perhelatan KKI 2022, yaitu: 1) Optimisme kebangkitan UMKM dan kecintaan masyarakat akan produk UMKM; 2) Semangat sinergi antar K/L, asosiasi dan industri dalam pengembangan UMKM; dan 3) Terus mendorong inovasi UMKM utk go digital dan go global.
KKI 2022 diwarnai oleh berbagai kegiatan seperti business matching, talk show, webinar digitalisasi dan ekspor UMKM, showcase produk UMKM secara offline maupun virtual, yang diikuti oleh UMKM binaan 46 Kantor Wilayah BI maupun Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah dari seluruh penjuru Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More