Ekonomi dan Bisnis

Kartu Prakerja jadi Sarana Peserta Tingkatkan Keahlian dan Keterampilan

Jakarta – Program Kartu Prakerja mendapat sambutan positif dalam International Conference on Adult Education ke-7 (CONFINTEA VII) di Maroko, yang diikuti negara-negara anggota UNESCO pada pekan lalu.

Dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menjelaskan, sebagai program bantuan tunai bersyarat, Kartu Prakerja tidak hanya membantu pekerja terkena PHK dan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sebelum kembali bekerja, tapi secara umum juga membantu menciptakan wirausaha.

Insentif yang diberikan setelah mereka menyelesaikan pelatihan, terbukti justru memperkuat daya beli mereka di masa pandemi, karena mayoritas mereka menggunakannya untuk membeli bahan makanan.

“Ada sekitar 12,8 juta lebih penerima Kartu Prakerja yang telah terlayani selama 26 bulan pelaksanaan program dan masih berlanjut hingga saat ini. Dimana semuanya dapat diselesaikan melalui smartphone,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu, Selasa, 12 Juli 2022.

Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Muhammad Hanri pun menilai positif program tersebut. Hal itu didasarkan pada peningkatan keahlian dan keterampilan peserta yang didapat dari program Kartu Prakerja. “Kalau programnya, saya pribadi mengapresiasi bagus buat up-skilling dan re-skilling,” ujarnya.

Menurutnya, antusias sekaligus tingkat penyelesaian pelatihan peserta cukup tinggi.  “Antusiasme peserta bagus, yang menyelesaikan juga hampir 90% lebih, tapi masalahnya ini masih online. Jadi orang masih gampang untuk ikut dan kemarin masih ada kayak kompensasinya cukup gede, sehingga dia seperti semi-bansos,” kata ekonom UI itu.

Ia mengatakan, rencana pemerintah untuk menyelenggarakan pelatihan Kartu Prakerja secara hibrida patut dicermati. Apalagi rencana pemerintah untuk mengurangi bantuan sosial (bansos) yang selama ini diberikan pada peserta. “Itu yang perlu dicermati karena ingin bansos-nya atau karena ingin up-skilling,” tambahnya.

Hanri mengungkapkan, peserta Kartu Prakerja juga mendapat manfaat besar dari pelatihan yang mereka ikuti. Mereka bisa masuk di lapangan pekerjaan yang sesuai. “Karena mereka bisa masuk ke lingkaran kerja yang sesuai dengan lapangan yang sesuai dengan materi pelatihan,” jelasnya.

Para peserta yang berasal dari latar belakang pendidikan menengah juga mendapat manfaat cukup besar. Mereka bisa mendapat peningkatan keahlian maupun keahlian baru. “Dulu yang sekolah SMK itu mereka gajinya sesuai keahlian. Pada titik tertentu gaji mereka turun, makanya mereka perlu up-skilling dan re-skilling,” ungkapnya.

Kartu Prakerja menjadi sarana bagi tenaga kerja untuk meningkatkan keahlian dan menambah keahlian baru. Hal itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan gaji yang diterima mereka. “Jadi itu menjadi sarana bagi mereka. Misalnya bagi mereka yang usia 30an gak mungkin mereka kuliah lagi. Biayanya terlalu tinggi,” tutur Hanri.

Menurut Hanri, sebenarnya tujuan Kartu Prakerja bukan mengurangi angka pengangguran secara langsung, melainkan memberikan fasilitas pada orang yang sedang menganggur. Sehingga ketika peserta sudah selesai program diharapkan mereka bisa lebih cepat bekerja. Selain itu, program Kartu Prakerja juga menyalurkan antara industri dan peserta.

“Kartu Prakerja tidak sedang membuat lapangan pekerjaan, tapi memperkaya pekerja yang sedang tidak bekerja supaya cepat dapat kerja,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Panduan Cek NIK KTP untuk Penerima Bansos PKH Beserta Bank Pencairan, Ikuti Tahapannya!

Jakarta - Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu inisiatif bantuan sosial dari pemerintah Indonesia… Read More

1 hour ago

Lewat Lagu Ini, Dul Jaelani Dewa 19 Experience Bawa Penonton Nostalgia di Jazz Gunung Burangrang

Bandung – Dul Jaelani Dewa 19 Experience menghentak panggung Jazz Gunung Burangrang: Sora-Sora Bergembira! di Dusun Bambu,… Read More

2 hours ago

Prof Muliaman Hadad: Ruang Kinerja Keberlanjutan di RI Perlu Ditingkatkan

Jakarta - Ruang peningkatan kinerja keberlanjutan di Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi. Terutama dalam bidang… Read More

2 hours ago

Rapor IHSG Sepekan: Menguat 3,18 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.967 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

4 hours ago

Gelar Allo Friends Day, Allo Bank Perkenalkan Brand Ambassador dan Campaign Baru

Jakarta – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) pada 19 hingga 20 Oktober 2024 akan… Read More

5 hours ago

Kantongi Lisensi PFAK, Bitwewe Akan Perluas Layanan Dukung Ekosistem Kripto di RI

Jakarta – PT Sentra Bitwewe Indonesia (Bitwewe) resmi mengantongi lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK)… Read More

5 hours ago